Liputan6.com, Jakarta Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, diprediksi bakal padat di hari kelima libur Lebaran atau Jumat (6/5/2022).
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengatakan peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak diprediksi akan terjadi hari ini karena bertepatan libur Lebaran dan weekend.
Advertisement
Selain itu, karena imbas one way di Tol Cikampek mengarah Jakarta pada saat arus balik mudik, sehingga pemudik memilih jalur arteri seperti Puncak.
"Karenanya kami mengantisipasi adanya pertemuan arus dari Cianjur dan Bandung dengan warga dari arah Jakarta yang akan berwisata di Puncak," ujar Iman, Jumat (6/5/2022).
Iman juga menyarankan pengendara dari arah Bandung yang hendak menuju Bogor dan Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi. Hal ini untuk menghindari kemacetan di Puncak.
"Begitu juga sebaliknya, kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Sukabumi atau Cianjur untuk menggunakan jalur alternatif," kata dia.
Iman menerangkan selama tiga hari ini volume kendaraan yang masuk ke jalur Puncak fluktuatif. Pada Rabu (4/5/2022) tercatat sebanyak 48 ribu kendaraan yang masuk ke Puncak melalui Tol Ciawi. Kemudian pada Kamis kemarin, terdata 30 ribu kendaraan.
"Pagi tadi pukul 07.00 WIB, tim kami sudah melakukan pembersihan untuk diberlakukan one way ke arah Puncak," ujarnya.
Sementara itu, arus kendaraan mengarah Puncak di simpang Gadog terpantau cenderung ramai lancar pada pukul 10.15 WIB. Tak seperti Jumat pagi, dimana terjadi antrean panjang kendaraan imbas penyekatan menjelang diberlakukannya one way mengarah Puncak.
One Way Arah Puncak Meleset dari Jadwal
Polisi menjadwalkan pemberlakuan skema satu arah atau one way dari Jakarta menuju Puncak, Bogor, Jumat (6/5/2022) pukul 07.00 WIB.
Namun demikian, hingga pukul 08.45 WIB terpantau justru kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak ditutup dan diberlakukan one way dari Puncak menuju Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengatakan one way hari ini diberlakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni mulai pukul 07.00 WIB.
"Saya bilang bukan melesat dari jadwal yang telah ditentukan ya dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang. Ada proses yang harus diketahui oleh teman-teman," kata Iman di Pos Gadog, Jumat (6/5/2022).
Menurut Iman, penerapan skema one way butuh proses karena masih dilakukan pembersihan kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta.
"Jadi tolong jangan dibilang macet karena pembersihan ini butuh waktu. Bila jalur itu bersih baru one way ke arah atas. Ini sedang proses," terang Iman.
Ia menambahkan, polisi juga melakukan penyekatan di beberapa titik jalur Puncak untuk mempercepat proses pengurasan kendaraan dari arah Cianjur.
"Ada sekat-sekat yang dilakukan sebagai bentuk rekayasa lalu lintas dan ini untuk mempercepat proses one way," kata dia.
Sementara itu, sempat terjadi antrean panjang pada saat penutupan jalan menuju Puncak di simpang Gadog. Antrean panjang tak hanya terjadi selepas pintu tol Ciawi, namun juga di Jalan Raya Ciawi.
Antrean sedikit terurai setelah jalur dibuka satu arah menuju Puncak sekitar pukul 09.15 WIB. Namun begitu, kendar
Advertisement
Perintah Kapolda
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana meminta Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin menyampaikan informasi secara berkala terkait kondisi lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Ini dilakukan agar masyarakat yang hendak melakukan perjalanan melalui jalur Puncak dan Cianjur dapat memiliki panduan waktu yang tepat serta informasi yang akurat.
"Saya sudah arahkan ke Pak Kapolres untuk mengupdate dinamika ini setiap 4 jam sekali. Jadi sesudah evaluasi malam, diwajibkan untuk memberikan press release pertanggungjawaban kepada publik bahwa jalur Puncak sudah aman," kata Suntana saat mengunjungi Pos Gadog, Bogor, Kamis (5/5/2022).
Selain itu, menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait jadwal rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan esok hari di jalur Puncak.
"Bila one way yang direncanakan jam 7 sampai jam 12 siang ada perpanjangan, maka harus segera disampaikan ke masyarakat," ujar Suntana.
Ia mencontohkan seperti hari ini, one way mengarah Puncak seharusnya diberlakukan sampai dengan pukul 12.00 WIB, namun mengingat arus lalu lintas masih cukup padat sehingga rekayasa lalu lintas tersebut diperpanjang satu jam.
"Mohon kepada masyarakat dari Cianjur yang akan melakukan perjalanan ke Bogor-Jakarta terpaksa harus tertunda," ucapnya.
Suntana meminta maaf kepada para pengendara karena pihaknya telah memberlakukan kebijakan arus searah atau one way di jalur mudik. Dia menyatakan, semua manajemen lalu lintas yang dilakukan untuk membuat arus mudik bisa maksimal.
Suntana mengaku sudah melakukan pemantauan di beberapa jalur mudik sejak Sabtu (30/4/2022). Situasi arus lalu lintas di jalan tol dari arah barat menuju wilayah timur, baik ke Jawa Tengah melalui Cirebon atau ke wilayah Bandung, tidak sepadat kemarin.
"Operasi Ketupat 2022 semuanya terkendali, tidak ada kriminalitas maupun kecelakaan yang menonjol," ujarnya.