Kumpulan Hoaks Terkait Moderna, Simak Faktanya

Moderna menjadi salah satu produsen vaksin covid-19 saat ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Mei 2022, 10:44 WIB
Ilustrasi hoaks terkait Moderna. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Moderna menjadi salah satu produsen vaksin covid-19 saat ini. Sayangnya hoaks terkait Moderna kerap muncul di masyarakat melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Moderna? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Terbukti Moderna Membuat Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Moderna membuat Covid-19. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Maret 2022.

Klaim Moderna membuat Covid-19 berupa tulisan yang mencantumkan tautan situs The Expose News sebagai berikut.

"💥 Bukti lengkap Moderna membuat Covid-19💥

https://dailyexpose.uk/.../exhaustive-proof-moderna-made.../@inapatriot

Covid-19 adalah virus buatan manusia, dan Moderna Inc., perusahaan farmasi dan bioteknologi Amerika yang telah menghasilkan miliaran dolar melalui penjualan injeksi Covid-19 eksperimental, bertanggung jawab untuk menciptakannya. Tidak percaya kami? Kemudian baca bukti lengkap di bawah ini dan periksa sendiri.

Via: The Expose News"

Benarkah klaim Moderna membuat Covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Penerima Vaksin Sinovac Tidak Boleh Booster Pakai Vaksin Covid-19 Pfizer atau Moderna

Beredar di media sosial pesan berantai terkait penerima vaksin Sinovac tidak boleh mendapat booster vaksin covid-19 Moderna atau Pfizer. Pesan berantai ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pesan berantai terdapat link yang mengarah website berbahasa Mandarin bernama Sinchew.com.my. Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:

"Seorang dokter Malaysia berusia 58 tahun, Dr. Chai Koh Meow, deputi direktur Departemen Kesehatan Malaysia, menerima suntikan vaksin booster Covid buatan Pfizer hari Selasa yang lalu sebagai tambahan ke atas vaksin Sinovac yang diterimanya terdahulu, meninggal dunia setelah mengalami gejala-gejala tubuh menjadi tidak nyaman seperti demam (colds) dan rasa sakit (soreness). Berhubung Dr. Chai senantiasa berada dalam kondisi kesehatan yang baik, tidaklah jelas apakah kematiannya berkaitan dengan vaksin dan masih diusut pihak otoritas.

Sin Chew Daily (Malaysia) - 2021/11/18

https://www.sinchew.com.my/?p=3426350

RIP 🙏 penerima vaksin konvensional Sinovac sebaiknya tidak campur dengan suntikan booster mRNA Pfizer (ataupun Moderna)"

Lalu benarkah pesan berantai yang menyebut penerima vaksin Sinovac tidak boleh mendapat booster vaksin covid-19 Moderna atau Pfizer? Simak dalam artikel berikut ini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya