Sebuah truk melaju melalui badai pasir Musim Semi di kota Nasiriyah, di provinsi Dhi Qar, Irak selatan (5/5/2022). Irak kembali diselimuti lapisan jingga tebal karena mengalami serangkaian badai debu terbaru yang semakin sering terjadi. (AFP/Asaad Niazi)
Seorang pria melintasi jalan utama selama badai pasir Musim Semi di ibukota Irak, Baghdad (5/5/2022). Irak dihantam oleh serangkaian badai semacam itu pada bulan April, menghentikan penerbangan dan membuat puluhan orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan. (AFP/Sabah Arar)
Pengemudi memasang lampu kabut mobil mereka saat mereka mengemudi selama badai pasir Musim Semi melalui ibukota Irak, Baghdad (5/5/2022). Irak kembali diselimuti lapisan jingga tebal karena mengalami serangkaian badai debu terbaru yang semakin sering terjadi. (AFP/Sabah Arar)
Seorang pria menyeberang jalan selama badai pasir Musim Semi di ibukota Irak, Baghdad (5/5/2022). Irak dihantam oleh serangkaian badai semacam itu pada bulan April, menghentikan penerbangan dan membuat puluhan orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan. (AFP/Sabah Arar)
Seorang pria berjalan di jalan yang sepi selama badai pasir Musim Semi di ibukota Irak, Baghdad (5/5/2022). Irak kembali diselimuti lapisan jingga tebal karena mengalami serangkaian badai debu terbaru yang semakin sering terjadi. (AFP/Sabah Arar)
Sejumlah truk melaju melalui badai pasir Musim Semi di kota Nasiriyah, di provinsi Dhi Qar, Irak selatan (5/5/2022). Irak dihantam oleh serangkaian badai semacam itu pada bulan April, menghentikan penerbangan dan membuat puluhan orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan. (AFP/Asaad Niazi)
Lalu lintas selama badai pasir Musim Semi di kota Nasiriyah, provinsi Dhi Qar, Irak selatan (5/5/2022). Irak kembali diselimuti lapisan jingga tebal karena mengalami serangkaian badai debu terbaru yang semakin sering terjadi. (AFP/Asaad Niazi)
