Liputan6.com, Jakarta Asian Games yang dijadwalkan akan berlangsung di kota Hangzhou, China pada bulan September telah resmi ditunda hingga 2023 karena situasi Covid-19. Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) pada Jumat (6/5/2022).
Ajang olahraga multi cabang empat tahun sekali ini awalnya, dijadwalkan berlangsung dari 10-25 September di ibukota provinsi Zhejiang.
Baca Juga
Advertisement
OCA mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi setelah pertemuan dewan eksekutifnya di Tashkent bahwa komite penyelenggara Hangzhou (HAGOC) telah dipersiapkan dengan baik untuk memberikan Olimpiade meskipun ada “tantangan global”
“Namun, keputusan diambil oleh semua pemangku kepentingan setelah mempertimbangkan dengan cermat situasi pandemi dan ukuran Olimpiade,” tambahnya HAGOC dilansir dari Reuters.com, Jumat (6/5/2022).
Dalam pernyataan resmi tersebut juga menjelaskan bahwa tanggal baru Asian Games ke-19 akan diumumkan “dalam waktu dekat.”
Nama dan Lambang Tidak Berubah
Tak hanya itu, untuk nama dan lambang Asian Games ke-19 ini juga tidak akan berubah.
“Nama dan lambang Asian Games ke-19 akan tetap tidak berubah, dan OCA percaya bahwa Olimpiade akan mencapai kesuksesan penuh melalui upaya bersama semua pihak.”
Penyelenggara mengatakan pada awal April bahwa 56 tempat kompetisi untuk Olimpiade telah selesai ketika kota itu bersiap untuk menampung lebih dari 11.000 atlet dari 44 negara dan wilayah.
“Dengan dukungan dan bimbingan dari OCA dan Komite Olimpiade China, kami akan terus melakukan pekerjaan dengan baik dalam pekerjaan persiapan dan percaya bahwa Asian Games Hangzhou yang ditunda akan sukses total,” kata HAGOC dilansir dari laman resmi.
Advertisement
Asian Youth Games Dibatalkan
Sementara itu, Asian Youth Games yang dijadwalkan pada bulan Desember di Shantou telah dibatalkan. Tashkent akan menjadi tuan rumah edisi berikutnya pada tahun 2025.
Shanghai mengatakan bahwa pihaknya telah membawa wabah Covid-19 terburuk di China di bawah kendali efektif setelah penguncian selama sebulan terhadap hampir 25 juta orang.
Sebagian besar acara olahraga internasional di China telah ditunda atau dibatalkan sejak awal pandemi, dengan pengecualian Olimpiade Musim Dingin, yang berlangsung di Beijing di bawah protokol kesehatan yang ketat.
Penulis: Jesslyn Koesman