Liputan6.com, Semarang – Mulai hari ini, Jumat (6/5/2022), pemerintah secara resmi menerapkan satu arah atau one way arus untuk arus balik Lebaran 2022. Skema tersebut dilakukan secara nasional yang dimulai dari Gate Tol Kalikangkung hingga Exit Tol Cikampek, yang akan dilaksanakan selama tiga hari.
Pembukaan skema satu arah yang dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat (6/5/2022) pada pukul 14.00 WIB itu dikawal secara langsung oleh para menteri serta pejabat terkait. Di antaranya Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi; dan didampingi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad.
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Menhub menjelaskan bahwa penerapan one way ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna jalan khususnya masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik ke tempat asalnya. Selain itu menjalankan amanah dari Presiden Joko Widodo untuk mengawal masyarakat yang sedang mudik.
"Tentu apa yang kita lakukan untuk memberikan keamanan dalam arti safety sampai tujuan dalam keadaan selamat dengan waktu yang sesuai dan menerapkan prokes. Saya harap penerapan ini bisa berjalan dengan baik," kata Budi Karya saat konferensi pers di GT Tol Kalikangkung Semarang, Jumat (6/5/2022).
Senada dengan Menhub, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan bahwa sistem ini dimaksudkan untuk mengantisipasi puncak mudik libur Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H agar tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan di tol saat arus balik. Oleh karena itu, Firman meminta agar kebijakan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas di jalan tol.
"Hari ini kita akan meneruskan untuk antisipasi arus puncak. Besar harapan saya kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan jadwalnya yaitu hari ini, besok dan lusa," ujar Firman kepada wartawan di sela-sela pembukaan one way di Gerbang Tol Kalikangkung.
Anjurkan Masyarakat Pakai Jalanan Kota
Di sisi lain, dirinya mengatakan, bagi masyarakat khususnya pengendara yang terdampak penerapan sistem one way, agar mengerti situasi dan kondisi arus lalu lintas saat libur Lebaran sehingga bisa memanfaatkan jalan lainnya. "Saya perlu ingatkan lagi bagi masyarakat yang mungkin terkena dampak dari penerapan one way ini, mohon pengertiannya, kita bersama-sama di jalan raya, manfaatkan jalur-jalur yang ada," terangnya.
Untuk itu, Firman meminta kepada masyarakat yang memang tidak bisa melewati jalan tol agar dapat memanfaatkan kondisi perkotaan dengan jalan alternatif lainnya seperti memakai jalan-jalan kota dan tidak tergantung pada tol.
"Secara teknis kita sampaikan, apabila ada yang mau menuju lokasi dan tidak bisa lewat jalan tol, untuk manfaatkan waktu sore dan malam hari di mana masyarakat kota sedang istirahat dan jalan sudah lengang. Jadi tidak usah menggantungkan atau menunggu di pintu tol yang sementara kami gunakan one way," paparnya.
"Bisa saja pelaksanaan one way kita laksanakan terus 24 jam sampai Minggu. Kami informasikan kepada masyarakat jangan tunggu di depan pintu tol. Karena tidak ada kepastian. Kita hadapi dinamika ini, ikuti dan dengarkan jadwal jadwalnya, semoga landai. Kita akan berikan relaksasi bisa satu lajur, bisa saja," pungkasnya.
Firman juga mengimbau kepada pengguna jalan jika memang lelah atau mengantuk saat melakukan perjalanan untuk tidak memaksakan diri agar terhindar dari kejadian-kejadian yang berakibat fatal.
Advertisement