Liputan6.com, Depok - Dugaan kebocoran selang gas menyebabkan dua orang korban yakni Nasrudin dan Fajar mengalami luka bakar. Kejadian tersebut terjadi di sebuah kontrakan Jalan Tipar, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (6/5/2022) malam. Saat itu, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran di sebuah kontrakan di wilayah Mekarsari.
“Anggota sudah mendatangi lokasi dan api hampir padam namun ada korban luka dua orang,” ujar Welman kepada Liputan6.com, Sabtu (7/5/2022).
Welman menjelaskan, laporan yang diterima anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, pada saat kejadian, korban hendak ke dapur untuk menyalakan kompor. Sesampainya di dapur telah tercium bau gas dan korban tetap menyalakan kompor.
Baca Juga
Advertisement
“Akhirnya diduga dari bau gas tersebut korban mengalami percikan api karena pemantik kompor yang dinyalakan,” jelas Welman.
Welman mengungkapkan, akibat pemetik tersebut api menyambar korban mengenai tangan korban. Pada saat kejadian korban sempat berteriak sehingga terdengar rekannya dan membantu menolong korban.
“Akhirnya rekan korban ikut terkena api dan mengalami luka bakar,” ungkap Welman.
Diduga bau gas berasal dari selang gas bocor sehingga menyebabkan korban mengalami luka pada bagian tangan dan kaki. Warga berusaha membantu dan api sempat membakar dapur kontrakan tempat tinggal korban.
“Dugaan sementara akibat selang yang bocor dan gas keluar sehingga terjadi peristiwa tersebut,” ucap Welman.
Korban Dibawa ke Puskesmas
Welman menuturkan, petugas berusaha memadamkan api dan beberapa petugas Damkar lainnya membantu penanganan luka korban. Untuk penanganan lebih lanjut, kedua korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat.
“Korban mengalami luka bakar sekitar 10 persen,” tutur Welman.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Kota Depok, Imron Effendi mengatakan, masyarakat yang menggunakan gas elpiji diharapkan melakukan beberapa langkah sebelum melakukan pemasangan. Masyarakat memastikan terlebih dahulu valve tabung tersegel dengan baik atau tidak, apabila rusak masyarakat berhak untuk tidak menerima tabung tersebut.
“Pastikan karet seal dalam kondisi baik, jika sudah getas mintalah penjual untuk menggantinya,” ujar Imron.
Perhatikan dan pastikan cincin klem terpasang dengan baik dan selang tidak tertekuk. Selain itu pada regulator dan kompor terdapat logo Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Perhatikan juga saat pemasangan ruang dapur memiliki sirkulasi udara yang baik,” terang Imron.
Advertisement
Hindari Ruang Sempit Saat Pasang Gas
Imron mengingatkan, saat pemasangan gas elpiji hindari pemasangan di ruang yang sempit dan tertutup. Penempatan tabung dilakukan di tempat yang rendah dari kompor serta pastikan kompor dalam keadaan mati, tidak ada sumber api apapun yang menyala.
“Pastikan regulator terpasang dengan benar tidak terdengar suara desis dan bau gas LPG,” ucap Imron.
Imron menambahkan, masyarakat yang akan memasang gas elpiji dilarang mencongkel karet seal dan mencolok tabung. Menurutnya, masih ditemukan masyarakat yang melakukan pencongkelan karet seal saat memasang tabung.
“Jika memang tabung bermasalah segera melakukan penukaran,” pungkas Imron.