Liputan6.com, Jakarta- Hari raya Idul Fitri 1443 H terasa berbeda bagi pebasket putri Indonesia Mega Nanda Perdana Putri. Lebaran kali ini terpaksa dirayakannya jauh dari keluarga. Maklum saja, Mega Nanda harus mempersiapkan diri jelang SEA Games 2021.
Selama Lebaran, Mega Nanda tidak bisa berkumpul bersama keluarganya. Mega Nanda tetap berada di Surabaya mengikuti latihan bersama rekan-rekannya karena SEA Games 2021 sudah di depan mata.
Advertisement
Mengingat SEA Games 2021 sudah dimulai pertengahn Mei ini, Timnas Putri hanya liburkan latihan pagi saat Lebaran. Sorenya sudah kembali berlatih. Situasi ini membuat para pemain tidak bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
"Ini first time (lebaran jauh dari keluarga). Yang pasti sedih ya karena ini pertama kali tidak kumpul keluarga. Biasanya kalau di rumah, kumpul bareng keluarga. Keliling rumah ke rumah untuk halal bihalal dan menikmati makanan khas Lebaran," jelas Mega yang asal Madiun, Jawa Timur ini.
Dikatakan Mega, suasana lebaran di rumah bersama keluarga memang ngangenin. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan penuh kebersamaan. Salah satunya, bersama-sama berkunjung ke saudara dan tetangga. Ragamnya makanan, cemilan atau jajanan lebaran yang bisa dinikmati selama halal bihalal berlangsung juga memberikan suasana berbeda.
"Opor, sayur manisa, dan lontong menu yang selalu ada saat Lebaran. Selain itu juga ada jajan-jajan khas Lebaran, seperti madumongso, kastengel, nastar, putri salju, tape ketan, kacang, dan kerupuk mlinjo. Jajanan ini yang selalu ngangenin saat Lebaran. Tapi kan memang lagi tugas negara ya itungannya jadi ada tanggung jawab juga," terangnya.
Fokus
Dara kelahiran 24 Juni 1990 ini harus fokus pada tugas negara berama rekan satu tim di Timnas Putri yang songsong SEA Games Hanoi. Untuk hadapi rivalitas di Vietnam, Mega bersama pemain lainnya sudah bersama-sama sejak Februari lalu.
"Arti lebaran untuk saya adalah hari yang penuh kemenangan, ya seperti terlahir kembali dengan hati yang suci bersih dan siap untuk melangkah lagi ke depan. Yang pasti arti lebaran untuk saya juga momen dimana bisa berkumpul dengan keluarga dan saudara-saudara yang merantau," jelasnya.
Merayakan Lebaran di tengah training center diakuinya pengalaman baru yang juga menyenangkan. Dia mengisi Lebaran dengan sholat Ied bersama rekan seiman. Kebetulan, ada Dyah Lestari dan Yuni Anggraeni yang juga beragama Islam di TC.
Advertisement
Demi Medali
"Sholat Ied dengan teman-teman sesama muslim di SMKN 5 Surabaya. Tetap jaga Protokol Kesehatan dengan memakai masker. Kemudian pukul 10.00 WIB ada motivation session setelah itu jam 12 lunch bareng dengan tim. Makan ketupat dan opor ayam bersama-sama," terang Mega. "Kebersamaan ini berharap dapat medali di SEA Games nanti," tambahnya.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengapresiasi keseriusan pemain dalam menyiapkan diri menatap SEA Games Hanoi. Mereka fokus dan memberikan sepenuhnya perhatian untuk Merah Putih. "Yakinlah tidak ada usaha dan pengorbanan yang sia- sia. Semua akan indah pada waktunya dengan keseriusan dan totalitas dalam menggapai mimpi. Tetap semangat dan fokus meraih prestasi terbaik di SEA Games nanti. Mohon doanya pecinta basket Indonesia untuk kesuksesan timnas putri di SEA Games nanti," terang Nirmala.
