Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh untuk keberangkatan Sabtu, 7 Mei 2022 sebanyak 143.176 orang. Okupansinya mencapai 112 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan, yakni 127.256 tempat duduk karena adanya penumpang dinamis.
Jumlah itu masih lebih kecil dibanding keberangkatan per Jumat, 6 Mei 2022 yang sebanyak 154.310 orang, dengan okupansi 121 persen. Angka per Jumat kemarin juga turun 3 persen dari keberangkatan 5 Mei, dengan 157.496 orang pelanggan.
Advertisement
Untuk kedatangan di beberapa stasiun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, tercatat ada sebanyak 39.579 pelanggan yang akan tiba di Jakarta pada hari ini. Jumlahnya turun 1 persen dibandingkan kedatangan pada 6 Mei sebanyak 39.803 pelanggan.
Angka tersebut didapatkan dari data kedatangan di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, dan Bekasi.
Meski okupansi penumpang lebih tinggi dari ketersediaan kursi, VP Public Relations KAI Joni Martinus menekankan, perseroan tetap mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022, terkait aturan untuk bisa naik kereta api angkutan Lebaran.
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," tegas Joni, Sabtu (7/5/2022).
Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh:
a) Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
b) Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam
c) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
d) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
e) Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen
f) Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Masa Angkutan Lebaran
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022. Hingga 7 Mei, KAI telah menjual 2.270.617 tiket KA Jarak Jauh atau 85 persen dari total tiket yang disediakan.
Adapun untuk periode H-10 s.d H+3 atau 6 Mei, KAI telah melayani 1.676.234 pelanggan atau rata-rata 111.749 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 92 persen.
Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung (PP), Jakarta-Semarang (PP), Jakarta-Surabaya (PP) Jakarta-Yogyakarta, hingga Bandung-Surabaya (PP).
Advertisement
Puncak Arus Balik, Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh pada arus balik tanggal 6 s.d 8 Mei 2022 mencapai 389.812 pelanggan atau rata-rata 129.937 pelanggan per hari dengan okupansi 106 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis.
Berdasarkan pantauan arus balik, pada keberangkatan 6 Mei (H+3) terdapat 136.505 pelanggan (okupansi 111 persen) yang dilayani oleh KAI ke berbagai tujuan.
Kemudian pada 7 Mei (H+4) terdapat 129.564 pelanggan (okupansi 105 persen) dan 8 Mei (H+5) terdapat 123.743 pelanggan (okupansi 101 persen).
Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang tiba di Stasiun Pasar Senen pada tanggal 6 s.d 8 Mei 2022 total mencapai 45.242 pelanggan dengan volume rata-rata 15.081 pelanggan per hari. Para pelanggan tersebut mayoritas berangkat dari Stasiun Kutoarjo, Purwokerto, Lempuyangan, dan Surabaya Pasarturi.
Adapun pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang tiba di Stasiun Gambir pada periode tanggal 6 s.d 8 Mei 2022 total mencapai 44.766 pelanggan dengan volume rata-rata 14.922 pelanggan per hari. Para pelanggan tersebut mayoritas berangkat dari Stasiun Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan Semarang Tawang.
Secara total pada kedatangan di wilayah Jakarta pada tanggal 5 Mei berjumlah 38.963 orang dan pada 6 Mei berjumlah 39.660 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pembelian tiket KA Jarak Jauh dengan tujuan akhir Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, dan Cikampek.