Saat sang Anak Bersedih Karena Hewan Peliharaannya Mati

Kematian dari hewan peliharaan adalah sesuatu hal yang akan Anda hadapi ketika Anda memutuskan untuk memelihara hewan tersebut

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Jan 2013, 10:30 WIB
Ketika Anda memutuskan untuk memelihara seekor binatang, kematian dari hewan peliharaan adalah sesuatu hal yang akan Anda hadapi. Dan jika Anda memiliki seorang anak dan ia kehilangan hewan peliharaannya, Anda harus mengetahui bagaimana caranya untuk menghibur diri anak Anda.

Ketika seorang anak mendapatkan seekor hewan kesayangan, berarti ia memiliki teman dan akan tercipta emosi diantara keduanya dan terkadang melampaui apa yang dibayangkan oleh keduanya.

Anak Anda memberikan cinta tanpa syarat pada hewan peliharaannya dan semacam memiliki rasa nyaman yang akan dilewati oleh anak Anda untuk melalui masa-masa yang baik mau pun buruk.

Ketika anak Anda kehilangan hewan peliharaannya, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan anak Anda mengalami depresi dan trauma.

Psikolog percaya bahwa ada kemungkinan Anda akan merasa bersalah, timbulnya rasa penolakkan, amarah, dan depresi.

Rasa bersalah akan timbul jika Anda bertanggung jawab atas kematiannya dan Anda masih mempercayai bahwa hewan peliharaan Anda masih hidup dan Anda menolak untuk menerima kenyataan pahit yang sebenarnya.

Menurut salah seorang mahasiswa Psikolog, Dhanvi Sharma, yang melakukan penelitian tentang hal ini mengatakan bahwa hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah jujur tentang perasaan Anda dan menangislah.

Mengunci semua rasa sakit dan kesedihan tidak akan membantu Anda. Sehinga satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghadapi kenyataan yang ada dan membebaskan diri Anda dari rasa sakit itu.

Seperti dikutip Times of India, Minggu (27/1/2013) ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika hewan peliharaan Anda atau anak Anda mati:

1. Terimalah kenyataan bahwa hewan tersebut sudah mati
2. Berikan pemakaman yang layak sehingga Anda dapat menerima kenyataan bahwa hewan peliharaan Anda benar-benar sudah mati.
3. Berbicaralah dengan seseorang. Baik teman, pacar, orang tua. Jauhkan rasa sedih itu dengan mencari kesibukkan.
4. Pahami bahwa semua ini belum berakhir. Hal-hal baik menunggu di depan mata.

(Adt/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya