Periode Arus Balik Lebaran, 30.749 Tiket Kereta Api di Sumut Telah Terjual

Sebanyak 30.749 tiket Kereta Api (KA) Antar Kota pada periode arus balik yaitu pada 4 hingga 13 Mei 2022 telah terjual. Hal ini disampaikan Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (PT KAI Divre I Sumut) Mahendro Trang Bawono.

oleh Reza Efendi diperbarui 07 Mei 2022, 21:15 WIB
Stasiun Besar Kereta Api Medan

Liputan6.com, Medan Sebanyak 30.749 tiket Kereta Api (KA) Antar Kota pada periode arus balik yaitu pada 4 hingga 13 Mei 2022 telah terjual. Hal ini disampaikan Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (PT KAI Divre I Sumut) Mahendro Trang Bawono.

17.348 tiket atau 56 persen-nya merupakan penjualan tiket KA Antar Kota dengan nomor KA ganjil, keberangkatan dari berbagai kota di wilayah Sumut seperti Rantau Prapat, Tanjung Balai, Kisaran, Pematang Siantar, dan Tebing Tinggi.

"Angka ini diprediksi akan terus meningkat mendekati puncak arus balik pada 8 Mei mendatang," kata Mahendro, Sabtu (7/5/2022).

Diterangkannya, sebagian besar tingkat keterisian atau okupansi kereta api juga sudah mencapai 100 persen. Tiket KA Siantar Ekspress (U71) relasi Siantar-Medan sampai tanggal 8 Mei sudah terjual habis.

Begitu pula dengan KA Putri Deli relasi Tanjung Balai-Medan (U65 & U67) telah mencapai okupansi 100 persen. Sedangkan okupansi untuk KA Sribilah relasi Rantau Prapat-Medan (U53 & U55) sampai tanggal 8 Mei sudah mencapai 66 persen.

"Masih tersedia 22.001 tiket pada periode arus balik ini. Seperti KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai (U66 & U70) pada tanggal 7 dan 8 Mei masih tersedia cukup banyak. Begitu pula KA Sribilah relasi Medan-Rantau Prapat ataupun sebaliknya pada tanggal 7-8 Mei masih tersedia," ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Rencanakan Perjalanan

Penumpang Kereta Api

Mahendro mengingatkan kepada masyarakat yang hendak bepergian menggunakan moda transportasi kereta api untuk merencanakan perjalanannya, dikarenakan sistem penjualan tiket kereta api yang sudah online.

"Sehingga dalam hitungan detik saja ketersediaannya bisa berubah," ujarnya.

Masyarakat dapat memanfaatkan sistem penjualan tiket kereta api secara online, daripada harus datang secara langsung ke stasiun. Kemudahan tersebut juga dilakukan sebagai upaya mendukung protokol kesehatan yang diterapkan PT KAI.

"Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan, untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan," sebut Mahendro.


Patuhi Protokol Kesehatan

Stasiun Besar Kereta Api Medan

Pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun tidak tertinggal kereta. Selain itu, pelanggan tetap harus menjaga protokol kesehatan selama menunggu di stasiun dan selama di perjalanan.

PT KAI Divre I Sumut sendiri telah melakukan antisipasi dengan menambah jumlah perjalanan kereta api, sehingga dapat mengakomodir animo masyarakat yang hendak menggunakan moda transportasi kereta api.

"Penambahan juga dilakukan pada rangkaian kereta api dengan menambah beberapa kereta, baik itu kelas bisnis maupun eksekutif. Dengan penambahan tersebut, secara total PT KAI Divre I Sumut menyiapkan 52.750 tiket pada periode 4-13 Mei 2022," Mahendro menerangkan.


Masa Angkutan Lebaran

Penumpang Kereta Api

Sampai hari ini PT KAI Divre I Sumut mencatat, sebanyak 59.556 pelanggan telah menggunakan moda transportasi kereta api pada masa Angkutan Lebaran 2022 yang dimulai pada 22 April 2022.

"Pada H-2 atau 30 April lalu, merupakan puncak arus mudik dengan 5.240 pelanggan yang diangkut. Sedangkan arus balik, tercatat volume pelanggan tertinggi terjadi pada 8 Mei atau H+10, yaitu 5.899 pelanggan," Mahendro menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya