Pahit Manis Petugas Jaga Jalur Mudik Selatan Limbangan-Malangbong Garut

Sebagai salah satu jalur padat nasional di bagian selatan, jalur Limbangan-Malangbong memang langganan macet setiap tahun. Sehingga butuh putar otak dan konsentrasi, untuk menerapkan setiap kebijakan rekayasa lalu lintas, agar memudahkan pemudik.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 08 Mei 2022, 17:00 WIB
Di tengah guyuran hujan rincik yang membasahi langit Garut, sejak Sabtu petang, tak merintangi petugas jaga mengamankan jalur mudik nasional Limbangan-Malangbong, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Mudik lebaran Idul Fitri 2022 membuat seluruh rakyat Indonesia bungah, tak terkecuali pemudik lintas selatan Jawa yang melintasi jalur Limbangan-Malangbong, Garut, Jawa Barat.

Terhitung sejak tanggal 20-an April lalu, petugas jaga Kepolisian Resor Garut, langsung siaga penuh mengamankan salah satu jalur vital nasional itu. Tiap hari mereka menyiapkan jalur, untuk memberikan kemudahan bagi pemudik.

“Ini sudah menjadi bagian tanggung jawab dari tugas, kami ikhlas melaksanakan pengaturan ini bagi masyarakat,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di sela-sela pengamanan arus balik, Sabtu (7/5/2022).

Hujan sejak Sabtu petang, tak mengendurkan semangat Wirdhanto dan ratusan petugas jaga lainnya yang bertugas di sepanjang jalur hampir 30 kilometer  jalur penghubung Nagreg, kabupaten Bandung dan Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya itu.

“Jalur Limbangan mengarah ke Bandung dalam keadaan lancar, kecepatan bisa dipacu,” ujar salah seorang petugas jaga memberikan aba-aba yang disampaikan melalui pengeras suara kepada pemudik, saat pelaksanaan one way diterapkan.

Menurut Wirdhanto, sebagai salah satu jalur padat nasional di bagian selatan, jalur Limbangan-Malangbong memang langganan macet setiap tahun. Sehingga butuh putar otak dan konsentrasi, untuk menerapkan setiap kebijakan rekayasa lalu lintas, agar memudahkan pemudik.

“Pokoknya seluruh jalur yang ada di Garut kami gunakan sebaik mungkin, agar pemudik lancar dan warga Garut pun tidak terganggu,” kata dia.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Pemudik Nakal

Di tengah guyuran hujan rincik yang membasahi langit Garut, sejak Sabtu petang, tak merintangi petugas jaga mengamankan jalur mudik nasional Limbangan-Malangbong, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Wirdhanto menyatakan, tugas yang ia emban bersama anggotanya dalam mengamankan jalur mudik dan balik via Limbangan-Malangbong ini tahun ini tidak mudah.

Selain lajur jalan yang masih terbatas, ancaman mobilisasi jumlah pemudik dalam jumlah besar setelah dua tahun tidak mudik, memang membutuhkan persiapan matang.

“Kalau jalan tol sudah terbangun mungkin bisa terurai, semoga rencana pembangunan jalan tol yang tengah disiapkan pemerintah melintasi Garut segera terwujud,” harap peraih bintang Adhi Makayasa Polri 2003 tersebut.

Tidak hanya itu, kenakalan beberapa pemudik seperti melawan arus saat one way, hingga umpatan dari mereka juga tak kalah mengganggu konsentrasi, namun dengan pendekatan yang humanis, semuanya terjawab tuntas.

“Wajar lah, apalagi saat itu lagi puasa, kami fokus pengamanan jalur saja,” kata dia.

Beruntung, kerja keras dan kekompakan seluruh tim yang diterjunkan mulai TNI-Polri, BPBD, Dinas Perhubungan dan relawan lainnya selama tiga pekan itu, terbayar lunas.

Arus mudik begitu pun arus balik mudik lebaran 2022 tahun ini sepanjang Limbangan-Malangbong, Garut relatif lancar. “Ada sedikit sumbatan wajar, namun tidak menjadi ancaman berarti bagi pemudik, kami terapkan one way secara terukur dan berkala, agar kemacetan parah bisa dihindari,” kata dia.


Respons Positif Pemudik

Dua pemudik cilik, tengah menikmati istirahat sekaligus hiburan sarana permainan yang disediakan di pos terpadu Limbangan, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Fitri, salah satu pemudik asal Cilacap mengaku terbantu dengan pola kerja yang diterapkan petugas jaga di sepanjang jalur Limbangan-Malangbong.

“Awalnya saja juga khawatir kemacetan parah, tapi pas lewat (arus mudik) tanggal 30 April lalu, aman–aman saja lancar,” kata dia.

Selain jalanan relatif aman dengan penerapan one way, keberadaan sejumlah pos pengamanan mudik di sepanjang jalur ikut memudahkan pemudik. “Saya sepanjang perjalanan dari Bekasi hanya dua berhenti, salah satunya di pos Limbangan ini, bisa istirahat,” kata dia dengan tersenyum ramah.

Hal senada disampaikan Budi, pemudik lainnya asal Purwokerto. Menurut dia, arus balik mudik lebaran Idul Fitri 2022 tahun ini relatif lancar dibanding 2019 lalu. “Terakhir mudik dua tahun lalu, macet juga, tapi saya nilai lebih lancar tahun ini,” kata dia.

Namun demikian, ia mengaku sempat tersendat hingga beberapa jam di perjalanan saat arus mudik pekan lalu, terutama ketika aturan one way diterapkan petugas.

“Saat itu kebetulan pas bagian jalur kami mendapatkan berhenti, ya mau bagaimana lagi, tapi intinya perjalanan Alhamdulillah lancar, terima kasih Pak Polisi,” ujar dia bangga atas kinerja petugas.   

Tidak hanya itu, beberapa anggota keluarganya yang masih anak-anak, bisa menikmati istirahat sejenak sambil liburan di pos terpadu Limbangan.

“Kan ada tenda buat permainan anak-anak, mereka malah main dulu, kami berhenti sejenak istirahat di sini sambil melepas lelah,” ujar bapak tiga anak itu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya