60 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Budi Karya Sumadi mengatakan, arus balik Lebaran diprediksi puncaknya pada hari ini, Minggu (8/5/2022).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Mei 2022, 08:23 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau tol Jakarta-Cikampek KM 70, Jumat (15/4/2022).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, arus balik Lebaran diprediksi puncaknya pada hari ini, Minggu (8/5/2022).

Pasalnya sebanyak 60 persen kendaraan pemudik belum kembali memasuki wilayah jakarta. Adapun itu berdasarkan data yang dikantonginya pada Sabtu 7 Mei 2022.

Budi menjelaskan, data 60 persen pemudik itu baik yang akan menyeberang dari Sumatera maupun yang akan melintas di jalur tol dari arah timur menuju Jakarta dan sekitarnya.

"Jumlah 60 persen itu menghawatirkan jika pemudik kembali secara bersamaan maka akan menyebabkan antrian panjang," kata Budi dalam keterangannya seperti dikutip pada Minggu (8/5/2022).

Dia menyampaikan, agar perjalanan balik tetap nyaman, masyarakat diharapkan mengikuti anjuran Pemerintah untuk menunda kepulangan.

Seiring dengan kebijakan pemerintah pemberian izin cuti bagi pekerja setelah tanggal 8 Mei 2022 dan juga kepada anak sekolah untuk sekolah melalui daring," jelas Budi.

Sementara itu, PT Jasa Marga mencatatkan ada 815 ribu kendaraan H+1 sampai H+3 Lebaran sebanyak 60 persen atau 1,2 juta kendaraan pemudik belum kembali ke Jabodetabek.

"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai dengan H+1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat baru sekitar 815 ribu kendaraan yang kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 60% atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya.

Dia menuturkan, melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan. Bahkan pihaknya mengimbau agar para pemudik tak kembali dulu pada Minggu 8 Mei 2022.

"Kami berharap dengan adanya kebijakan perpanjangan libur anak sekolah hingga 12 Mei 2022, maka lalu lintas sebesar 60% yang belum kembali tadi bisa terdistribusi hingga pekan depan," kata Heru.

Selain itu, jika memang ada yang tetap memilih pada Minggu 8 Mei 2022, pihaknya mengimbau agar pemudik tetap sabar.

"Kami mohon pengguna jalan untuk bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan menuju Jabotabek akan luar biasa," kata Heru.

 


Polri Sempat Memperpanjang One Way

Polisi kembali memperpanjang waktu penerapan sistem satu arah pada arus balik Lebaran 2022. Diketahui, One Way ini dilakukan mulai dari KM 442 Simpang Susun (SS) Bawen Jalan Tol Semarang-Solo sampai dengan KM 03+500 Halim, Jakarta.

Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, perpanjangan kebijakan One Way ini dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian.

"Update terbaru untuk One Way malam ini diperpanjang waktunya (diskresi kepolisian)," kata Gatot dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2022).

Sebelumnya, Polisi resmi memperpanjang sistem satu arah yang mengarah ke Jakarta pada saat arus balik Lebaran 2022 ini hingga KM 03+500 Halim, Jakarta. One Way ini sudah dilakukan sejak pukul 07.00 Wib.

"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas One Way sampai dengan KM 03+500 Halim sejak pukul 07.00 WIB," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2022).

 


Tahapan One Way

Dalam perpanjang One Way ini, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut, ada berbagai tahapan seperti penutupan dari berbagai akses tol termasuk dari Cawang, JORR sampai ke Cibatu.

"Proses kedua adalah pembersihan dari rest area, step ketiga pengecekan untuk setiap akses menjadi exit menjadi entry dan yang kelima nanti akan dilakukan sweaper atau penutup terakhir dari Cawang sampai KM 47. Setelah clear bahwa Polda Metro Jaya siap melaksanakan One Way, melanjutkan dari KM 47 sampai 03+500," sebutnya.

Dengan adanya kebijakan ini, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy," tutup Heru.

 


Sebelumnya Diberlakukan di Kalikangkung

Sebelumnya, One Way sendiri diberlakukan dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

"Untuk memaksimalkan kapasitas transaksi di GT Cikampek Utama menuju arah Jakarta saat pemberlakuan One Way, saat ini Jasa Marga mengoperasikan 28 dari total 32 lajur transaksi yang tersedia," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal memberlakukan sistem One Way, hingga sampai Jalur Semanggi, Jakarta. Hal ini dilakukan apabila terjadi kepadatan kendaraan atau kemacetan pada saat arus balik Jakarta.

"Kita terus mengikuti perkembangan arus yang ada perkembangan perkembangan penarikan kepala one way dari Kalikangkung dan ekornya," kata Sigit kepada wartawan di Pospam Km 3+500, Jumat (6/5/2022).

"Apabila arus baliknya padat akan ditarik ke KM 3.500 atau GT Halim, kalau dalam perkembangan kepadatan mau diurai maka akan kami tarik ekor One Way di gerbang Tol Semanggi," sambungnya.

Aturan perjalanan Mudik Lebaran 2022 dari Satgas Covid-19.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya