Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih memberlakukan kebijakan rekayasa lalu lintas contra flow di ruas tol mengarah ke Jakarta pada Minggu (8/5/2022) pagi. Kebijakan tersebut diterapkan dari Km 47 sampai Km 28.
"Dilaporkan pada hari Minggu tanggal 8 Mei pukul 05.30 WIB baru saja selesai diadakan perapihan untuk traffic cone dan water carrier untuk melancarkan baik yang contra flow maupun yang dari arah Jakarta menuju ke arah Cikampek. Dilaporkan saat ini contra flow masih berjalan dari Km 47 sampai Km 28," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga
Advertisement
Sambodo menyampaikan kebijakan rekayasa lalu lintas berupa contra flow maupun one way tidak lagi berlaku di Km 28 sampai Gerbang Tol Halim.
"Kemudian dari Km 28 sampai ke Halim arus lalu lintas normal tidak ada contra flow atau pun one way," ucap dia.
Sambodo berharap kebijakan ini tak menimbulkan kemacetan.
"Sehingga mudah-mudahan baik ke arah timur atau barat di Jakarta bisa berjalan dengan lancar," ujar dia.
Gerbang Tol Halim Diprediksi Jadi Titik Macet Utama Arus Balik Mudik
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi Gerbang Tol Halim akan menjadi titik macet utama pada puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan akan jatuh pada Minggu, 8 Mei 2022.
"Beban terberat adalah nanti di pintu masuk Jakarta yang dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang berangkat dari Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Kalau kami jumlahkan kurang lebih ada 1,2 juta kendaraan yang nanti akan lewat Gerbang Tol Halim sebagai pintu masuk dari arah timur kota Jakarta," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (6/4/2022).
Sambodo mengatakan GT Halim yang hanya mempunyai 13 gerbang yang harus menampung derasnya arus balik kendaraan dari GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Terkait hal itu Ditlantas Polda Metro Jaya bersama pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang pada puncak arus balik pada 6-8 Mei 2022.
Yang pertama adalah menerapkan one way sampai GT Halim dan di KM3+500 arus lalu lintas akan dibuka dari dua arah agar kendaraan dari Jalur A dan Jalur B tetap bisa masuk ke GT Halim.
Kedua, kepolisian bersama Jasa Marga telah mempersiapkan kebijakan dengan mengubah pintu masuk tol ke arah Cikampek menjadi pintu keluar tol sehingga pengguna jalan tak perlu melintasi GT Halim dan bisa langsung keluar tol.
"Intinya adalah nanti warga masyarakat yang mengambil jalur sebelah kanan itu tidak perlu takut kalau mau keluar ke arah Bekasi Cikarang dan sebagainya. Dia tidak usah memaksa ke kiri dulu baru keluar, dia dari kanan pun bisa keluar melalui jalur-jalur yang tadinya untuk entrance," ujarnya.
Advertisement
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Jika GT Halim Utama Dipadati Kendaraan Arus Balik
Polda Metro Jaya telah menyiapkan berbagai skema jika terjadi kepadatan akibat arus balik Lebaran di sejumlah ruas tol menuju masuk Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema yang akan diterapkan di Tol JORR dan Tol Layang MBZ. Hal ini guna mengantisipasi apabila terjadi kemacetan di GT Halim Utama.
"Apabila terjadi kepadatan di GT Halim Utama, maka arus balik pada jalur tol bawah Cikampek-Jakarta dikeluarkan ke arah Cikunir melalui Tol JORR," kata dia, Kamis (5/5/2022).
Selain itu, jika ada kepadatan di Tol Cikampek Arah Jakarta, maka rekayasa lalu lintas akan disiapkan di Tol Layang MBZ.
"Apabila terjadi kepadatan di Tol Cikampek arah Jakarta, maka seluruh kendaraan yang melalui Tol Layang MBZ dialihkan keluar menuju Tol Cikunir-Lingkar Luar," ungkap Zulpan.
One Way Arah Tol Jakarta-Cikampek, Ini Rekayasa Lalin Cawang hingga JORR
Polisi melakukan pengalihan lalu lintas di Simpang Susun (SS) Cawang, Gerbang Tol (GT) Kalimalang 2, dan SS Cikunir arah Cikampek sebagai dampak pemberlakuan one way arah Tol Jakarta-Cikampek yang mencapai KM 03+500.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti menyampaikan, untuk pengalihan lalu lintas di SS Cawang dimulai pukul 00.15 WIB dengan melakukan penutupan di tiga titik lokasi yang menuju Tol Jakarta-Cikampek.
"Yaitu Km 00+400 B Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dari Semanggi arah Cawang/Cikampek, Km 00+200 B ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit dari Priok arah Cawang/Cikampek, dan on ramp UKI dari arteri Cawang/UKI arah Cikampek via tol," tutur Irra dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2022).
Irra menyebut, pengguna jalan tol dari arah Semanggi atau Cawang yang akan menuju arah Cikampek dialihkan ke arah Cawang-Tanjung Priok-Pluit dan Jagorawi. Sementara pengguna tol dari arah Jatinegara atau Rawamangun dialihkan ke arah Cawang-Tomang-Pluit dan Jagorawi.
"Untuk pengalihan lalu lintas dari Ruas JORR E menuju ke Cikampek ada penutupan GT Kalimalang 2. Pengalihan lalu lintas yang akan masuk GT Kalimalang 2 Ruas Tol JORR arah Cikampek dimulai pukul 07.15 WIB. Pengguna jalan yang akan menuju Cikampek dialihkan melalui jalan arteri Kalimalang," jelas dia.
Lebih lanjut, untuk penutupan Ramp Km 45+200 A SS Cikunir dari Jati Asih arah Cikampek dimulai pukul 00.53 WIB, yakni pengguna jalan dialihkan ke arah Rorotan atau Tanjung Priok.
Adapun penutupan Ramp Km 46+200 B SS Cikunir dari Rorotan arah Cikampek dimulai pukul 00.53 WIB, dengan pengguna jalan dialihkan menerus ke arah Jatiasih atau Taman Mini.
"Selain itu, untuk mendukung one way ini diberlakukan rekayasa pada GT Cikunir 1, yang seharusnya digunakan untuk transaksi dari arah Cawang, digunakan untuk transaksi dari jalur one way untuk pembayaran tol Ruas JORR arah Rorotan maupun Jatiasih," Irra menandaskan.
Advertisement