Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga melaporkan pantauan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) pada pagi ini, Minggu (8/5/2022. Terjadi kepadatan di ruas Karawang Barat KM 48 - KM 45 yang mengarah ke Jakarta imbas terjadinya kecelakaan.
"Tol_Japek Karawang Barat KM 48 - KM 45 arah Jakarta padat, ada penanganan kecelakaan di lajur 1/kiri diamankan ke bahu luar/kiri," tulis akun Twitter resmi Jasa Marga, Minggu.
Advertisement
Selain itu, kepadatan terjadi di ruas Dawuan KM 61+500 Karawang Timur KM 58. Kepadatan volume juga terjadi Karawang Timur KM 53 - KM 52 yang mengarah ke Jakarta
Pada ruas Cikarang Barat KM 28 - KM 29 arah Karawang Barat juga terpantau padat. Kebijakan lajur tengah dilakukan Contra Flow dari arah sebaliknya (menuju ke Jakarta) di lajur kanan.
"Cikarang Pusat KM 37 - Karawang Barat KM 43 padat, ada lajur Contra Flow dari arah sebaliknya di lajur kanan," beber Jasa Marga.
Pada Tol Japek ruas Karawang Barat KM 47 - Cikarang Barat KM 28+500 Contra Flow juga diberlakukan di lajur kanan (Khusus kendaraan dari Jalur One Way), agar tertib antrean.
Polisi: KM 47 sampai KM 28 Contra Flow, KM 28 sampai GT Halim Normal
Polisi masih memberlakukan kebijakan rekayasa lalu lintas contra flow di ruas tol mengarah ke Jakarta pada Minggu (8/5/2022) pagi. Kebijakan tersebut diterapkan dari Km 47 sampai Km 28.
"Dilaporkan pada hari Minggu tanggal 8 Mei pukul 05.30 WIB baru saja selesai diadakan perapihan untuk traffic cone dan water carrier untuk melancarkan baik yang contra flow maupun yang dari arah Jakarta menuju ke arah Cikampek. Dilaporkan saat ini contra flow masih berjalan dari Km 47 sampai Km 28," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (8/5/2022).
Sambodo menyampaikan kebijakan rekayasa lalu lintas berupa contra flow maupun one way tidak lagi berlaku di Km 28 sampai Gerbang Tol Halim.
"Kemudian dari Km 28 sampai ke Halim arus lalu lintas normal tidak ada contra flow atau pun one way," ucap dia.
Sambodo berharap kebijakan ini tak menimbulkan kemacetan.
"Sehingga mudah-mudahan baik ke arah timur atau barat di Jakarta bisa berjalan dengan lancar," ujar dia.
Advertisement
Gerbang Tol Halim Diprediksi Jadi Titik Macet Utama Arus Balik Mudik
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi Gerbang Tol Halim akan menjadi titik macet utama pada puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan akan jatuh pada Minggu, 8 Mei 2022.
"Beban terberat adalah nanti di pintu masuk Jakarta yang dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang berangkat dari Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Kalau kami jumlahkan kurang lebih ada 1,2 juta kendaraan yang nanti akan lewat Gerbang Tol Halim sebagai pintu masuk dari arah timur kota Jakarta," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (6/4/2022).
Sambodo mengatakan GT Halim yang hanya mempunyai 13 gerbang yang harus menampung derasnya arus balik kendaraan dari GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Terkait hal itu Ditlantas Polda Metro Jaya bersama pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang pada puncak arus balik pada 6-8 Mei 2022.
Yang pertama adalah menerapkan one way sampai GT Halim dan di KM3+500 arus lalu lintas akan dibuka dari dua arah agar kendaraan dari Jalur A dan Jalur B tetap bisa masuk ke GT Halim.
Kedua, kepolisian bersama Jasa Marga telah mempersiapkan kebijakan dengan mengubah pintu masuk tol ke arah Cikampek menjadi pintu keluar tol sehingga pengguna jalan tak perlu melintasi GT Halim dan bisa langsung keluar tol.
"Intinya adalah nanti warga masyarakat yang mengambil jalur sebelah kanan itu tidak perlu takut kalau mau keluar ke arah Bekasi Cikarang dan sebagainya. Dia tidak usah memaksa ke kiri dulu baru keluar, dia dari kanan pun bisa keluar melalui jalur-jalur yang tadinya untuk entrance," ujarnya.
60 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, arus balik Lebaran diprediksi puncaknya pada hari ini, Minggu (8/5/2022).
Pasalnya sebanyak 60 persen kendaraan pemudik belum kembali memasuki wilayah jakarta. Adapun itu berdasarkan data yang dikantonginya pada Sabtu 7 Mei 2022.
Budi menjelaskan, data 60 persen pemudik itu baik yang akan menyeberang dari Sumatera maupun yang akan melintas di jalur tol dari arah timur menuju Jakarta dan sekitarnya.
"Jumlah 60 persen itu menghawatirkan jika pemudik kembali secara bersamaan maka akan menyebabkan antrian panjang," kata Budi dalam keterangannya seperti dikutip pada Minggu (8/5/2022).
Dia menyampaikan, agar perjalanan balik tetap nyaman, masyarakat diharapkan mengikuti anjuran Pemerintah untuk menunda kepulangan.
Seiring dengan kebijakan pemerintah pemberian izin cuti bagi pekerja setelah tanggal 8 Mei 2022 dan juga kepada anak sekolah untuk sekolah melalui daring," jelas Budi.
Sementara itu, PT Jasa Marga mencatatkan ada 815 ribu kendaraan H+1 sampai H+3 Lebaran sebanyak 60 persen atau 1,2 juta kendaraan pemudik belum kembali ke Jabodetabek.
"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai dengan H+1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat baru sekitar 815 ribu kendaraan yang kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 60% atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya.
Dia menuturkan, melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan. Bahkan pihaknya mengimbau agar para pemudik tak kembali dulu pada Minggu 8 Mei 2022.
"Kami berharap dengan adanya kebijakan perpanjangan libur anak sekolah hingga 12 Mei 2022, maka lalu lintas sebesar 60% yang belum kembali tadi bisa terdistribusi hingga pekan depan," kata Heru.
Selain itu, jika memang ada yang tetap memilih pada Minggu 8 Mei 2022, pihaknya mengimbau agar pemudik tetap sabar.
"Kami mohon pengguna jalan untuk bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan menuju Jabotabek akan luar biasa," kata Heru.
Advertisement