Komentar Leonardo DiCaprio Soal Hutan Amazon Bikin Presiden Brasil Kesal

Leonardo DiCaprio berkomentar mengenai pentingnya menjaga hutan Amazon di Brasil di akun Twitternya.

oleh Henry diperbarui 08 Mei 2022, 13:39 WIB
Walau hubungan keduanya baru berusia 8 bulan, namun Leo tak pernah jatuh cinta sedalam cintanya pada Camila. (ALBERTO E. RODRIGUEZ GETTY IMAGES NORTH AMERICA AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Leonardo DiCaprio dikabarkan berseteru dengan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro. Pemeran utama film Titanic tersebut dianggap mengusik pemerintahan Brasil, setelah beberapa waktu lalu ia berkomentar mengenai pentingnya menjaga hutan Amazon di akun Twitternya pada 29 Aril 2022.

Brasil, kata dia, adalah rumah bagi Amazon dan ekosistem kritis lain untuk mencegah perubahan iklim. "Apa yang terjadi di sana adalah masalah bagi kita semua, dan pemungutan suara kaum muda adalah kunci dalam mendorong perubahan untuk planet yang sehat," tulis Dicaprio di Twitter.

Ia lalu mendesak para pemuda untuk mencari informasi lebih lanjut soal pendaftaran di situs terkait kepedulian terhadap lingkungan, Olha o Barulhinho, dengan mengikuti langkah-langkah yang ada.

Sehari kemudian, Bolsonaro membalas cuitan aktor yang biasa disapa Leo itu. "Terima kasih atas dukungan Anda, Leo. Itu sungguh penting bagi setiap pemilih Brasil dalam Pemilu mendatang," tulis Bolsonaro, dilansir dari CNN, 4 Mei 2022.

"Rakyat kami akan memutuskan jika mereka ingin tetap menjaga kedaulatan Amazon atau diperintah oleh penjahat yang melayani kepentingan asing khusus. Kerja bagus di The Revenant."

Di Brasil sendiri, pemungutan suara tak wajib bagi kelompok usia 16 hingga 18 tahun. Meski begitu, banyak selebritas lokal mendesak agar orang mendaftar dan memilih dalam pemilu presiden Oktober mendatang.

Kebijakan Bolsonaro menjadi sorotan dalam pemilu kali ini. Selama menjabat di periode pertama, kebijakan Bolsonaro dianggap melemahkan perlindungan lingkungan hidup di Brasil karena kepentingan bisnis.


Serangan di Hutan Amazon

Komentar Leonardo DiCaprio Soal Hutan Amazon Bikin Presiden Brasil Kesal. foto: Twitter @LeoDiCaprio

Sekelompok pengacara iklim mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyelidiki Bolsonaro atas dugaan serangannya di hutan Amazon. Menurut mereka, tindakan orang nomor satu di Brasil itu merupakan "kejahatan terhadap kemanusiaan."

Menurut laporan Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa Brasil (INPE), selama tiga bulan pertama di 2022, porsi hutan hujan Amazon yang terdampak deforestasi mencapai tingkat paling tinggi.  Menurut INPE, 941.34 kilometer persegi lahan Amazon hancur sejak Januari sampai Maret ini.

Angka tersebut merupakan rekor tertinggi selama lembaga itu memantau deforestasi Amazon sejak 2016.  Jumlah itu juga melonjak sekitar 64 persen dari 2021, saat area hutan terdampak sekitar 573.29 kilometer.

Bukan sekadar menawarkan advokasi lingkungan, Leo juga tidak segan berkontribusi langsung. Pada. Juni tahun lalu, ia berdonasi sebesar 43 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp623 miliar untuk mendukung pembangunan Galapagos. Namun, SCMP melaporkan, keputusan itu justru menimbulkan pertanyaan, apakah dana tersebut sebaiknya dihabiskan di tempat lain?

 


Perlindungan Orangutan Sumatra

Jair Bolsonaro, politikus Brasil yang dinilai memiliki sikap rasis seperti Presiden Donald Trump (AFP)

Dalam kasus ini, "wilayah konservasi kurang maju." Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata ke Kepulauan Galapagos telah berubah, dengan kapal pesiar jadi semakin kecil dan mewah. Peluang kunjungan berbasis darat juga meningkat, dengan akomodasi murah di beberapa pemukiman di pulau yang digunakan sebagai basis perjalanan sehari melalui laut.

Namun, hanya lima persen dari wilayah pulau yang terbuka untuk pengunjung. Pembatasan yang masuk akal bermaksud melindungi spesies pulau. Kapal pesiar besar dijauhkan dan jumlah tempat berlabuh di semua kapal kecil yang beroperasi di perairan Galapagos tidak boleh bertambah. Artinya, kapal baru harus menunggu pensiunnya kapal lama.

Pada Juli 2020, DiCaprio juga vokal mendukung upaya perlindungan orangutan Sumatra dari ancaman COVID-19. Kala itu, ia mengunggah kampanye pengumpulan donasi Sumateran Orang Utan Conservation Programme (SOCP) yang berbasis di Kota Medan, Sumatra Utara.

"Kita belum tahu apakah primata non-manusia dapat tertular COVID-19, tapi SOCP tidak mau mengambil risiko. Sayangnya, tindakan pencegahan yang diperlukan ini mempersulit satu-satunya program reintroduksi orang utan di pulau itu untuk melanjutkan pekerjaan konservasi yang penting. Klik link di bio @socp.official untuk mempelajari lebih lanjut," tulisnya sebagai keterangan unggahan.


Leo di Bali

Leonardo DiCaprio saat berkunjung ke Indonesia pada 2016 silam (Facebook)

Pada 2019, DiCaprio juga mengunggah ulang foto lautan sampah dari akun Instagram resmi terverifikasi National Geographic. Lautan sampah itu merupakan hasil jepretan jurnalis fofo independen Adam Dean.

Beserta foto itu, akun National Geographic menulis keterangan, "Foto oleh Adam Dean. Pemulung tengah mengumpulkan plastik dari tempat pembuangan sampah lokal di Bantar Gebang, dekat Jakarta, Indonesia.”

Leo dan Tobey Maguire dikabarkan sempat berada di Bali pada akhir Februari 2022. Keduanya dikabarkan tengah menghadiri acara bisnis privat di Pulau Dewata.

Kabar itu disampaikan penggemar Leonardo DiCaprio melalui unggahan di Twitter. Dalam unggahan di akun @@NewsDicaprioBR itu, DiCaprio dan Maguire tampak duduk santai sambil menikmati air kelapa.

Mereka duduk bersama beberapa orang lainnya. DiCaprio mengenakan kemeja biru dan kacamata hitam, sementara Tobey Maguire dengan kemeja putih. Keduanya kompak mengenakan masker hitam.

Keduanya diyakini sedang mengurus program yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Leo selama ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan di seluruh dunia. Selain itu, ia memang sudah lama bersahabat dekat dengan Maguire.

Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya