Liputan6.com, Jakarta - Juara dunia tujuh kali Formula 1 (F1) Lewis Hamilton melontarkan protes mengenai larangan tindikan dan perhiasan jelang GP Miami, Minggu (8/5/2022).
Hamilton mengatakan bahwa dia tidak bisa mencabut beberapa tindikannya sehingga menghadapi larangan balapan.
Baca Juga
Advertisement
“Jika mereka menghentikan saya (balapan), maka jadilah itu. Kami punya sopir cadangan,” katanya Hamilton. “Ada banyak yang bisa dilakukan di kota ini, jadi saya akan baik-baik saja.”
Direktur Lomba F1 baru Niels Wittich sebagai diketahui telah mengeluarkan peringatan kepada semua tim dan pejabat bahwa mengenakan tindikan tubuh dan rantai leher logam dilarang selama kompetisi. Alasan keamanan jadi pertimbangan.
Dia menjelaskan, perhiasan di bawah pakaian tahan api dapat mengurangi perlindungan transmisi panas dan meningkatkan risiko luka bakar.
“Dalam kasus pencitraan medis diperlukan untuk menginformasikan diagnosis setelah kecelakaan, kehadiran perhiasan pada tubuh dapat menyebabkan komplikasi dan penundaan yang signifikan,” ungkap pria asal Jerman tersebut.
Hal Kecil
Pada saat menghadiri konferensi pers pra-balapan, Hamilton mengenakan cincin di setiap jari, tiga jam tangan besar, gelang, kalung tebal, dan kancing di kedua telinga. Tak hanya itu, dia juga menggunakan tindik hidung yang disembunyikan di maskernya.
“Saya tidak bisa mengenakan perhiasan lagi pada hari ini,” katanya. “Ini adalah hal yang sangat kecil, sepertinya tidak perlu bagi kita untuk masuk ke dalam pertengkaran ini.”
Advertisement
Solusi
Ditanya mengenai solusi masalah ini, Hamilton bersikeras dan menyatakan tidak bisa berbuat banyak.
“Saya tidak bisa mencabut setidaknya dua,” katanya. “Satu saya tidak bisa benar-benar menjelaskan lokasinya."
“Tapi apa yang bisa saya katakan adalah platinum yang saya miliki itu non-magnetik itu tidak pernah menjadi masalah keamanan di masa lalu. Saya sudah dalam 16 tahun menjalani begitu banyak pemindaian MRI dan tidak pernah mencabutnya," tukas Hamilton.
Penulis: Jesslyn Koesman