Mengenal Bali Safari and Marine Park, Tempat Konservasi Satwa Liar yang Dikunjungi Keluarga Jokowi

Bali Safari and Marine Park yang dikunjungi keluarga Jokowi bukan hanya untuk wisata dan edukasi, tapi juga menjadi tempat konservasi satwa liar di Indonesia.

oleh Henry diperbarui 08 Mei 2022, 19:13 WIB
Presiden Joko Widodo beserta keluarga menghabiskan libur Lebaran di Provinsi Bali. Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengajak anak beserta cucu melakukan wisata satwa di Bali Safari & Marine Park, Kabupaten Gianyar, pada Kamis, 5 Mei 2022. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghabiskan libur Lebaran di Provinsi Bali. Jokowi dan istrinya mengajak anak beserta cucu melakukan wisata satwa di Bali Safari & Marine Park Kabupaten Gianyar, Kamis, 5 Mei 2022.

Momen kebersamaan Jokowi dan keluarga tersebut dibagikan lewat akun Instagram sang presiden. Jokowi menuturkan jika kedua cucunya, Jan Ethes dan Sedah Mirah, sangat senang dan antusias melihat aneka satwa langka dari Indonesia, India, sampai Afrika yang ada di Bali Safari and Marine Park.

Melansir kanal News Liputan6.com, dengan menggunakan shuttle bus, Jokowi beserta keluarga kemudian mengikuti serangkaian wisata safari dengan menyusuri trek yang telah ditentukan. Selama menyusuri trek tersebut, Jokowi beserta keluarga bertemu dengan beragam satwa langka dari Indonesia, India, dan Afrika.

Dia duduk di dekat kaca bus sambil memangku La Lembah Manah dan Panembahan Al Nahyan Nasution secara bergantian. Para cucu Presiden tampak antusias bertemu dengan koleksi satwa dari Bali Safari and Marine Park.

Tak jarang, mereka melambaikan tangan untuk menyapa binatang dari dalam bus yang mereka tumpangi.  Selain mengikuti wisata safari, para cucu Jokowi juga memberi makan harimau putih bernama Anjani di area Rathambore Bali Safari & Marine Park.

Dengan berani, Jan Ethes dan Sedah Mirah memberikan sepotong daging menggunakan capit kepada Anjani. Setelah memberi makan harimau putih, Jokowi beserta keluarga meninggalkan Bali Safari & Marine Park untuk kembali ke Istana Kepresidenan Tampaksiring.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


120 Spesies Hewan

Mara River Safari Lodge, penginapan seru bernuansa Afrika di Bali Safari & Marine Park

Bali Safari and Marine Park sendiri merupakan objek wisata nasional yang dibangun di atas lahan seluas 40 hektare.  Dalam laman resminya, taman safari ini memiliki lebih dari 120 spesies hewan, termasuk spesies langka dan terancam punah, seperti komodo dragon, orangutan, dan burung jalak Bali.

Yang menarik, taman safari ini bukan hanya untuk pengalaman wisata dan media edukasi semata tapi juga menjadi tempat konservasi satwa liar di Indonesia. "Kami secara aktif terlibat dalam memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan banyak spesies hewan Indonesia di masa depan," demikian keterangan dalam situs resmi Bali Safari and Marine Park.

Selain beragam satwa, Bali Safari and Marine Park juga menghadirkan berbagai atraksi lainnya seperti :

1. Konservasi dan Edukasi Gajah di Kampung Gajah. Di kawasan ini Anda bisa menemukan museum gajah, tunggangan gajah, suvenir gajah, dan kios gajah.

2. Memandikan gajah di Taman Ganesha. Di sini terdapat patung Ganesha setinggi 9 m yang merupakan pintu masuk Teater Bali.

3. Animal Education di Hannuman Stage

4. Prosesi air suci Bali di Tirta Sulasih, dan masih banyak pertunjukan lainnya.


Harga Tiket

Presiden Joko Widodo beserta keluarga menghabiskan libur Lebaran di Provinsi Bali. Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengajak anak beserta cucu melakukan wisata satwa di Bali Safari & Marine Park, Kabupaten Gianyar, pada Kamis, 5 Mei 2022. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ada pula wahana menarik lainnya seperti Mery Go Round, Clumbing Car, Go Go Bouncer, serta Fun Zone untuk anak-anak berusia hingga 10 tahun.  Bali Safari and Marine Park berlokasi di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Km. 19,8, (Golden Line of Bali), Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.

Untuk masuk ke area taman safari ini, Anda perlu mempersiapkan kartu identitas berupa KTP/SIM/Kartu Pelajar (wisatawan domestik), atau KITAS (wisatawan mancanegara). Satu kartu identitas berlaku untu satu tiket. Adapun tiket gratis hanya berlaku untuk anak dibawah usia tiga tahun.

Bali Safari and Marine Park menyediakan beragam jenis tiket dengan pengalaman yang berbeda-beda. Harga tiket mulai dari Rp135 ribu hingga Rp450 per orang. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa kunjungi situs resmi Bali Safari and Marine Park.

Bisa dimaklumi kalau masih banyak orang yang tidak tahu bahwa Taman Safari Indonesia (TSI) juga ada di Bali. Karena memang brand yang dipakai selama ini adalah Bali Safari & Marine Park.


Beda dengan Bali Zoo

Wisata alam ala Afrika di Bali Safari & Marine Park (Foto: balisafarimarinepark.com)

Tempat wisata tersebut merupakan TSI ketiga setelah yang pertama di Cisarua, Jawa Barat dan yang kedua berada di Prigen, Jawa Timur. Berhubung jumlah atau tipe pengunjung tempat yang berada di Gianyar, Bali, mayoritas turis mancanegara, maka brand yang digunakan adalah Bali Safari & Marine Park, bukan Taman Safari Indonesia 3 atau TSI 3.

Bali Safari berbeda dari Bali Zoo yang memiliki konsep kebun binatang. Di sini, sesuai tagline 'We Are Not Zoo', satwa-satwa dibiarkan berkeliaran di alam bebas. Pengunjung yang mau melihat satwa seperti badak, harimau, dan singa akan diantar menggunakan bus tertutup (tramp).

Selain itu ada Mara River Safari Lodge, penginapan bergaya Afrika yang berada di dalam lingkungan Bali Safari. Menginap di sini seperti bermalam di gurun Savana. Keunikan semacam ini tidak ada duanya di Indonesia.

Dari balkon kita bisa melihat satwa dan bisa langsung memberi makan satwa. Yang terakhir ada night safari. Perjalanan melihat satwa lebih dekat yang dilakukan di malam hari. Waktu bagi satwa-satwa buas "bekerja". Di night safari, manusia yang masuk ke dalam kandang yang berada di atas kendaraan roda empat.

Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya