Liputan6.com, Jakarta Celana jeans ketat atau skinny jeans telah menjadi tren fashion selama bertahun-tahun dan masih menjadi tren di tahun 2022 ini. Dan meskipun Anda mungkin merasa terlalu lelah di penghujung hari untuk mengganti pakaian Anda, lebih baik melepasnya dan memilih sesuatu yang lebih longgar saat Anda berada di rumah.
Baca Juga
Advertisement
Faktanya, mengenakan skinny jeans terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada yang Anda kira. Dilansir Bright Side rupanya mengenakan skinny jeans secara teratur dapat memengaruhi masalah kesehatan dalam beberapa cara yang mengejutkan, berikut ulasannya.
1. Dapat menyebabkan kaki sakit
Meski skinny jeans Anda tetap modis, lebih baik memadukannya dan mengenakan celana yang lebih longgar dan melepasnya segera setelah Anda tiba di rumah.
Menghabiskan terlalu banyak waktu mengenakan jeans ketat, terutama jika Anda bergerak atau jongkok sepanjang hari, dapat melukai otot dan saraf di kaki Anda. Kombinasi skinny jeans dan ikat pinggang yang ketat juga dapat menyebabkan mati rasa, nyeri, dan kesemutan di bagian depan paha Anda, suatu kondisi yang juga dikenal sebagai Skinny Pant Syndrome.
2. Memperlambat sirkulasi darah
Jeans favorit Anda mungkin menjadi pakaian yang Anda kenakan untuk segala acara, tetapi jika Anda pernah merasakan kaki yang berat dan lelah, lebih baik pilih celana yang lebih nyaman. Mengenakan pakaian yang terlalu ketat di sekitar pinggang dapat menurunkan sirkulasi darah dan mempersulit pembuluh darah untuk memompa darah kembali ke jantung dan organ lainnya.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Selanjutnya
3. Memicu asam lambung
Anda mungkin memperhatikan bahwa jeans Anda dapat meninggalkan tonjolan yang dalam dan sensitif di sekitar pinggang Anda jika Anda memakainya terlalu lama. Pakaian ketat yang menekan ke perut sebenarnya dapat menyebabkan refluks asam, salah satu masalah usus paling umum yang diderita banyak orang.
Dan bahkan jika Anda benar-benar sehat dan tidak terbiasa dengan sakit maag yang menyakitkan, Anda masih memiliki peluang untuk mengalami refluks jika Anda mengenakan pakaian ketat secara teratur selama periode 2 minggu.
4. Mempengaruhi postur tubuh
Meskipun mengenakan jeans ketat mungkin membuat Anda merasa nyaman, dalam jangka panjang justru bisa membuat Anda bungkuk. Skinny jeans mengganggu keseimbangan yang sehat antara punggung bawah dan pinggul, dan karena dapat menyebabkan fleksi punggung bawah yang berlebihan, jeans dapat meningkatkan tekanan pada cakram tulang belakang Anda.
5. Tidak baik untuk kesehatan reproduksi
Tidak ada keraguan bahwa skinny jeans itu klasik, tetapi memakainya setiap hari sebenarnya dapat meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi dan iritasi tertentu.
Salah satunya adalah vulvodynia, suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri kronis di area pribadi Anda. Para peneliti telah menemukan bahwa wanita yang memakai celana jeans ketat 4 kali atau lebih dalam seminggu lebih dari dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan vulvodynia dibandingkan mereka yang tidak pernah memakai celana ketat.
Advertisement
Terungkap, Alasan Mengapa Saku Depan Celana Jeans Wanita Lebih Kecil
Celana jeans menjadi salah satu item fashion yang hampir dimiliki setiap individu. Selain nyaman dipakai, celana jeans juga mudah dipasangkan dengan berbagai model pakaian.
Namun, pernahkah Anda memperhatikan bahwa jeans wanita memiliki kantong depan yang lebih kecil dibandingkan jeans pria? Saku depan di jeans wanita memang sangat berbeda dibandingkan dengan pria. Jeans wanita memiliki kantong yang lebih kecil daripada yang dirancang untuk pria. Lalu, mengapa saku jeans wanita dan pria berbeda ukuran?
Melansir dari India Times, Rabu (5/1/2022), Emily Keller, seorang perancang busana, yang telah bekerja di industri pakaian selama hampir sepuluh tahun mengungkapkan alasannya.
Kantong jeans pria bisa memuat ponsel, dompet dan kunci. Sedangkan saku jeans wanita terkadang terlalu kecil untuk memuat koin. Keller pun memberi alasannya ke situs media sosial Quora. Dia mengatakan bahwa ada tiga kemungkinan alasan mengapa jeans wanita memiliki kantong yang lebih kecil.
Alasan pertama adalah cara menabung. Sambil mempertahankan ukuran saku kecil, perusahaan pakaian bisa menghasilkan banyak uang. Merek tidak membuat kantong di jeans wanita karena ini.
Alasan kedua bisa jadi karena tren fashion yang selalu berubah. Menurut Keller, jeans wanita masa kini dimaksudkan agar pas dengan tubuh. Peracang menjelaskan bahwa jika Anda menambahkan kantor yang lebih besar, lapisannya akan terlihat dan merusak tampilan.
Alasan terakhir, menurut Keller, adalah jika saku diselipkan ke dalam jeans wanita, area di sana akan melar. Karena itu, ukuran saku tetap kecil. Namun, Keller mengklarifikasi bahwa alasan utama bahwa ini dilakukan untuk pemotongan biaya.