Liputan6.com, Jakarta - Beberapa emiten akan bagikan dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Emiten yang membagikan dividen tersebut memasuki periode cum dividen.
Cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak mendapatkan dividen perusahaan yang telah dirilis. Sedangkan ex date atau tanggal ex dividen adalah hari pertama saat pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen dari suatu perusahaan.
Emiten yang memasuki periode cum dividen berdasarkan data RTI pada Senin, 9 Mei 2022 antara lain PT BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), dan PT Ifishdeco Tbk (IFSH).
Baca Juga
Advertisement
Berikut jadwal pembagian dividen yang dikutip dari data KSEI, Senin (9//5/2022):
1.PT BTPN Syariah Tbk (BTPS)
BTPN Syariah akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 61,75 per saham untuk tahun buku 2021. Jadwal pembagian dividen perseroan antara lain:
-Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 9 Mei 2022
-Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 10 Mei 2022
-Cum dividen di pasar tunai pada 11 Mei 2022
-Ex dividen di pasar tunai pada 12 Mei 2022
-Pencatatan atau recording date pada 11 Mei 2022
-Pembayaran dividen tunai pada 20 Mei 20222.
2.PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
PT Dharma Polimetal Tbk akan membagikan dividen tunai Rp 14,97 per saham. Adapun jadwal pembagian dividen:
-Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 9 Mei 2022
-Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 10 Mei 2022
-Cum dividen di pasar tunai pada 11 Mei 2022
-Ex dividen di pasar tunai pada 12 Mei 2022
-Pencatatan (recording date) pada 11 Mei 2022
-Pembayaran dividen tunai pada 20 Mei 2022
3.PT Ifishdeco Tbk (IFSH)
PT Ifishdeco Tbk akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 23,93 per saham. Berikut jadwal pembagian dividennya:
-Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 9 Mei 2022
-Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 10 Mei 2022
-Cum dividen di pasar tunai pada 11 Mei 2022
-Ex dividen di pasar tunai pada 12 Mei 2022
-Pencatatan (recording date) pada 11 Mei 2022
-Pembayaran dividen tunai pada 25 Mei 2022
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prediksi IHSG pada 9 Mei 2022
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Senin, (9/5/2022). Sentimen rilis data ekonomi antara lain inflasi dan produk domestik bruto (PDB) akan bayangi IHSG.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG akan diwarnai sejumlah rilis data ekonomi usai libur panjang Lebaran 2022 antara lain tingkat inflasi dan PDB. Ia menilai, rilis data ekonomi tersebut akan stabil.
Sedangkan pergerakan IHSG, menurut William masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas.
"Namun, sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk akumulasi beli dengan target jangka pendek," ujar dia dalam catatannya.
William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 7.101-7.292 pada Senin pekan ini. Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksono menuturkan, pergerakan IHSG masih berada di atas level moving average (MA) 20 harian setelah IHSG ditutup naik 0,4 persen ke posisi 7.228.
Herditya menuturkan, posisi IHSG saat ini masih rawan koreksi. "Meskipun menguat, kami perkirakan terbatas untuk menguji 7.250-7.260 dan koreksi ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG belum mampu untuk break resistance di 7.355," kata dia.
Ia perkirakan level support di 7.146,7.084 dan resistance 7.300,7.355 pada Senin, 9 Mei 2022.
Advertisement
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar awal pekan ini, Herditya memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Kemudian PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Untuk sejumlah rekomendasi teknikal:1.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- Buy if Breakout (28.400)
Saham ITMG ditutup menguat 4,8 persen ke level 28.400 pada perdagangan Kamis, 28 April 2022, pergerakan ITMG pun gap up dan diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar.
"Kami memperkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada di wave [v] dari wave 3, sehingga ITMG berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.
Buy if Breakout: 28.450
Target Price: 29.650, 31.000
Stoploss: below 26.300
Rekomendasi Teknikal
2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) - Spec Buy (2.550)
Saham ASSA ditutup menguat 4,1 persen ke level 2.550 pada perdagangan Kamis, 28 April 2022, penguatan ASSA pun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60-nya.
"Selama ASSA tidak terkoreksi kembali ke bawah 2,430, maka posisi ASSA saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Hal tersebut berarti, ASSA berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.
Spec Buy: 2.500-2.550
Target Price: 2.800, 3.050
Stoploss: below 2.430
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) - Buy on Weakness (3.010)
Saham TBIG ditutup terkoreksi 1,6 persen ke level 3,010 pada perdagangan Kamis, 28 April 2022, koreksi saham TBIG masih tertahan oleh MA20-nya.
"Kami memperkirakan, posisi TBIG sedang membentuk wave [b] dari wave Y sehingga TBIG masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," kata dia.
Buy on Weakness: 2.960-3.000
Target Price: 3.150, 3.300
Stoploss: below 2.900
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness (30.275)
Pada perdagangan Kamis, 28 April 2022, saham UNTR ditutup menguat 4,8 persen ke level 30.275 dan menembus level resistancenya, pergerakan UNTR pun menimbulkan gap.
"Kami memperkirakan posisi UNTR saat ini sedang membentuk wave (5), sehingga UNTR berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.
Buy on Weakness: 29.225-30.050
Target Price: 31.025, 31.825
Stoploss: below 28.200
Advertisement