Liputan6.com, Jakarta - Sumatera Barat memiliki sederet desa wisata dengan beragam potensinya. Salah satunya adalah Desa Wisata Lawang atau Kampung Wisata Lawang yang terletak di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Senin, 9 Mei 2022, masyarakat Desa Wisata Lawang umumnya memiliki mata pencaharian berkebun dan bertani. Tebu lawang menjadi salah satu komoditas unggulan yang diolah oleh masyarakat sekitar menjadi produk UMKM seperti gula semut dan kacang gula merah.
Kampung Wisata Lawang terdiri dari sekolompok kawasan yang terdiri dari beberapa destinasi wisata yakni Lawang Park, Soul Puncak Lawang, Green View, dan Tigo Baleh Nan Basa. Selain itu, desa wisata ini juga mempunyai atraksi wisata kilang tebu tradisional dan atraksi seni budaya lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Desa wisata ini menyediakan paket wisata untuk para wisatawan yang ingin berkunjung atau menyaksikan secara lansung proses penggilingan tebu tersebutt secara langsung. Untuk mengikuti agenda ini, wisatawan dikenakan tarif sebesar Rp50 ribu per orang.
Tamu akan disuguhi dengan proses penggilingan tebu secara tradisional dengan tenaga penggerak menggunakan kerbau. Kemudian, air tebu yang telah diperas, dimasak menggunakan tungku dan menghasilkan gula tebu yang dimasak secara tradisional.
Kampung Wisata Lawang menyediakan paket wisata menawarkan kebiasaan tradisi budaya masyarakat Nagari Lawang. Wisatawan akan diajak berkegiatan menanam padi, belajar memainkan alat musik tradisional, tradisi makan bersama (makan bajamba), belajar kebiasaan sehari hari masyarakat lawang.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Atraksi Wisata
Wisatawan juga akan menginap di homestay dan beberapa atraksi yang mencakup segala potensi yang ada di kampung wisata Lawang. Untuk mengikuti agrowisata ini, wisatawan dikenakan tarif mulai Rp300 ribu.
Ada beberapa homestay di Desa Wisata Lawang, seperti homestay Perjuangan, homestay Pusako, homestay dan penginapan Lawang Park, homestay dan penginapan Soul Puncak Lawang, dan homestay Rumah Gadang. Tarif homestay di desa wisata ini dimulai dari Rp100 ribu hingga Rp250 ribu.
Ada beberapa tipe akomodasi di Lawang Adventure Park, yakni Villa Rumah Gadang dengan tujuh kamar berkapasitas 40--60 orang. Ada pula Cottage Atok Rumbio dengan enam kamar berkapasitas 50--80 orang, camping ground bagi Anda yang ingin camping atau membangun tenda di dua lokasi (depan villa rumah gadang dan di arena futsal bagian atas) berkapasitas 200--400 orang, dan sebagainya.
Area ini ditunjang dengan fasilitas cukup lengkap seperti kafe, musala, high rope, flying fox, arena jungle paintball, trekking ke air terjun, kebun buah strawberry, labu, markisa, jeruk, melon, dan lain-lain. Bahkan, Lawang Adventure Park juga menawarkan fasilitas outbond, kegiatan off-road, bersepeda keliling kampung, hingga bermain arung jeram.
Advertisement
Wisata Alam
Selain itu, ada pula destinasi wisata lain adalah Puncak Lawang dengan aktivitas wisata seperti Flying Fox Soul Puncak Lawang dengan biaya mulai Rp25 ribu. Bagi wisatawan yang ingin agenda yang lebih menantang, bisa paralayang dengan biaya mulai dari Rp850 ribu.
Berlanjut dengan tracking alam, dengan aktivitas ini wisatawan dapat menjelajah hutan menuju air terjun. Transportasi kembali menuju titik kumpul di tanggung oleh panitia.
Bagi para wisatawan yang memiliki hobi atau minat terkait motocross tersebut desa wisata menyediakan paket wisata minat khusus dengan tarif Rp250 ribu per unit motornya. Para wisatawan sudah bisa menikmati keindahan-keindahan dan keseruan dalam bermain melewati jalur-jalur trabas di desa wisata lawang tersebut.
Selain trail adventure, ada pula atraksi jelajah kampung dengan sepeda. Penawaran berupa sewa sepeda tersebut kepada para tamu wisata, yakni dengan tarif Rp50 ribu per unit sepeda untuk satu hari pemakaiannya. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan di setiap perjalanan menggunakan sepeda tersebut di daerah wisata nagari Lawang.
English Camp
Berkembangnya Lawang menjadi salah satu tujuan wisata yang unik mendorong masyarakat dan pemerintah Nagari untuk lebih bersiap diri. Gelombang wisata lokal dan internasional semakin meningkat setiap tahun.
Fasilitas penginapan bagi para wisatawan telah dikembangkan dengan pola homestay. Para wisatawan berbaur dengan warga setempat, pola homestay ini diakui secara nasional.
Maka, secara bertahap Pemerintah Nagari dengan masyarakat di kampung dan dengan dukungan perantau, meningkatkan kapasitas komunikasi warga dalam Bahasa Inggris. Upaya untuk menjadikan Lawang menjadi "Kampung Inggris", telah dirintis sejak lima tahun yang lalu.
Kearifan lokal Lawang yang dapat dinikmati wisatawan adalah pendalaman kesenian tradisional Minangkabau. Pendalaman kesenian ini merupakan suatu bentuk hiburan yang dipersembahkan kepada para wisatawan yang nantinya juga secara langsung dapat mencoba dan memainkan jenis-jenis alat kesenian tersebut.
Ada pula wisata religi, yakni pesantren dan kampuang santri. Paket ini disediakan bagi pengunjung yang ingin menikmati dan merasakan suasana pembelajaran Agama dan Budaya Minangkabau Secara klasik.
Pengunjung nantinya akan mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan di Kampuang Santri dan Pesantren Al-Hafiz Ibnu Hajar. Selain itu, ada juga paket Prosesi Adat Salingka Nagari dengan harga mulai Rp100 ribu.
Paket wisata ini bisa dinikmati oleh tamu dan pengunjung yang datang ke Desa Wisata Lawang. Kedatangan wisatawan ke desa dengan mengonfirmasikan kepada Pengelola Desa Wisata tentang rentangan waktu terlaksananya prosesi adat yang ada di Nagari Lawang.
Advertisement