Stevie Wonder Dukung Kacamata Berteknologi Tinggi Buatan Belanda untuk Tunanetra

para ilmuwan tengah mengembangkan sepasang kacamata berteknologi tinggi yang bisa membantu penyandang tunanetra dapat melihat.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Mei 2022, 13:00 WIB
Stevie Wonder

Liputan6.com, Jakarta Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring zaman. Namun ada harapan baru bagi penyandang tunanetra atau seseorang dengan gangguan penglihatan karena para ilmuwan tengah mengembangkan sepasang kacamata berteknologi tinggi yang bisa membantu penyandang netra dapat melihat.

Dikutip Dailymail, teknologi buatan peneliti Belanda ini bekerja dengan kamera built-in yang akan menyambungkan gambar secara nirkabel ke otak.

Teknologi ini juga didukung oleh musisi legendaris Amerika Stevie Wonder yang kehilangan penglihatannya saat masih bayi.

Sejumlah terapi eksperimental dan gadget untuk kebutaan tidak dapat menyembuhkan kebutaan. Namun sejumlah eksperimen sedang diuji coba seperti di AS dan Inggris, dan uji coba menggunakan alat pengeditan gen CRISPR untuk menyembuhkan kebutaan genetik.

Sementara kacamata buatan peneliti Belanda ini mengembangkan neurprosthesis-- perangkat yang mampu menghasilkan gambar visual di otak.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Cara kerja kacamata

Sebuah konsorsium lembaga Belanda, termasuk Universitas Teknologi Eindhoven, sedang mengerjakan proyek tersebut.

Kacamata bekerja dengan mengambil gambar diam menggunakan kamera internal dengan mengklik tombol.

Gambar-gambar tersebut kemudian ditransmisikan secara nirkabel ke sebuah chip kecil yang dipasang pada korteks visual orang buta menggunakan kombinasi gelombang radio yang serupa dengan yang digunakan teknologi Wi-Fi dan Bluetooth.

Prosesnya mirip dengan sinyal alami yang dikirim mata ke bagian otak yang merupakan bagian dari indera penglihatan kita.

Bagian otak ini biasanya menerjemahkan pesan yang diterima oleh mata ke dalam gambar, tetapi para peneliti percaya itu mungkin untuk mereplikasi ini menggunakan elektroda kecil untuk merangsang sel-sel otak.

Para ilmuwan belum menguji implan mereka pada manusia tetapi tes laboratorium dan eksperimen pada monyet telah menjanjikan.

 


Dukungan Stevie Wonder

Adedayo Omiskin, seorang peneliti dari Universitas Teknologi Eindhoven, mengatakan teknologi dapat mengatasi akar penyebab kebutaan bagi kebanyakan orang yang hidup dengan disabilitas.

"Banyak orang yang mengalami buta karena kerusakan saraf antara mata dan otak, itulah mengapa satu-satunya pilihan kami adalah secara langsung merangsang korteks visual," katanya.

Sementara itu, Stevie Wonder dilaporkan terkesan dengan sepasang kacamata berteknologi tinggi yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Belanda Envision, yang ia coba di pameran teknologi di AS pada bulan Maret lalu.

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya