Jumlah Penumpang Angkutan Umum H+5 Lebaran Capai 1.024.818 Orang

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2022, 11:15 WIB
Antrean kendaraan untuk melakukan rapid tes antigen dengan sistem "drive thru" di Km 34 B Tol Jakarta - Cikampek, Cikarang, Sabtu (22/5/2021). Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran ke DKI Jakarta akan terjadi pada akhir pekan ini, 21-23 Mei 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemehub) melaporkan data terkini arus balik Lebaran 2022. Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada Minggu 8 Mei 2022 atau H+5 kemarin mulai menurun. tercatat 1.024.818 penumpang, sedikit menurun jika dibandingkan dengan Sabtu 7 Mei 2022 atau H+4 yang mencapai 1.072.390 penumpang.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.

"Sejauh ini, puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum pada masa arus balik adalah pada Sabtu (7/5) atau H+4. Sementara Minggu kemarin atau H+5 jumlahnya menurun sedikit, tetapi masih di atas 1 juta orang," ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Selasa (10/5/2022).

Secara rinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Minggu (8/5)/H+5 kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 528.323 penumpang, H-6 sebanyak 571.432 penumpang, H-5 sebanyak 686.181 penumpang, H-4 sebanyak 846.976 penumpang, H-3. Lalu, sebanyak 935.202 penumpang, H-2 sebanyak 955.581 penumpang, dan H-1 sebanyak 688.349 penumpang.

Kemudian, hari pertama lebaran sebanyak 539.680 penumpang, hari kedua lebaran sebanyak 699.274 penumpang, H+1 sebanyak 815.548 penumpang, H+2 sebanyak 924.343 penumpang. Selanjutnya pada H+3 sebanyak 1.011.726 penumpang, H+4 sebanyak 1.072.390 (puncak tertinggi), dan H+5 kemarin sebanyak 1.024.818 penumpang.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Masing-Masing Moda

Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 sebesar 158.655 penumpang. Angka ini meningkat 228 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.

Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+5 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:

- Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 adalah 253.444 penumpang. Angka ini meningkat sebesar 303.8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.

- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 sebesar 158.655 penumpang. Angka ini meningkat 228 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.

- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 sebesar 239.838 penumpang. Angka ini meningkat sebesar 128,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.

- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 sebesar 91.222 penumpang. Angka ini meningkat 354,7 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.

- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 adalah 281.659 penumpang. Angka ini meningkat sebesar 407,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang.

"Secara kumulatif (H-7 s.d H+5), jumlah penumpang angkutan penyeberangan masih tertinggi," ucap Adita.

 


Pergerakan Kumulatif

Angkutan kereta api sebanyak 1.819.654 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang., Daop VIII Surabaya, dan Daop II Bandung.

Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 13 (tiga belas) hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Minggu(8/5)/H+5 kemarin, yakni :

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 3.363.560 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

b. Angkutan udara sebanyak 2.659.212 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno-Hatta, Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Kuala Namu (Medan).

c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 2.413.888 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun).

d. Angkutan kereta api sebanyak 1.819.654 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang., Daop VIII Surabaya, dan Daop II Bandung.

e. Angkutan Laut sebanyak 1.056.787 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Sabang.

"Hingga H+5 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 11.299.823 penumpang," jelas Adita.

 

Infografis Arus Mudik Lebaran 2022 dalam Angka. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya