Liputan6.com, Jakarta- Libur Idul Fitri 2022 terasa berbeda bagi atlet Indonesia yang akan berjuang di SEA Games 2021. Mayoritas atlet tak bisa berkumpul dengan keluarga karena harus merayakan Lebaran di pusat latihan nasional.
Maklum saja, SEA Games 2021 sudah di depan mata yakni pada 12 Mei 2022. Para atlet terpaksa tak bisa pulang kampung. Tim sepak bola bahkan harus langsung berangkat ke Vietnam tepat di hari kedua Lebaran pada 3 Mei 2022.
Advertisement
Cabang olahraga sepak bola memang dimulai lebih dulu. Sepak bola sudah memainkan pertandingan pada 6 Mei 2022 meski SEA Games 2021 baru resmi dimulai 12 Mei.
Timnas Indonesia melawan tuan rumah Vietnam di laga pertama. Sayangnya pertandingan pertama berakhir buruk. Tim asuhan Shin Tea-yong kalah telak 0-3.
Meski diselenggarakan pada tahun 2022 ini, penyelenggraan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara ini disebut SEA Games 2021 Vietnam. Karena ada pandemi Covid-19, penyelenggaraan SEA Games ke-31 yang seharusnya digelar tahun 2021 harus mengalami penundaan setahun. Dan baru tahun ini, gelaran olahraga dua tahunan ini bisa dilaksanakan.
SEA Games 2021 Vietnam berlangsung dari 12 hingga 23 Mei 2022. Diikuti oleh 11 negara dengan jumlah atlet yang berpartisipasi sebanyak 5.467 orang. Ada 40 cabor dengan 523 nomer yang dipertandingkan. Para atlet yang bertanding memperebutkan sekitar 4.000 keping mendai emas, perak dan perunggu.
3 Besar
Di SEA Games ke-31 ini, Indonesia memberangkatkan 776 orang terdiri atas 499 atlet, 214 ofisial, dan 63 pendamping. Semua kontingen yang dipimpin Chef De Mission (CdM) Ferry Kono akan berlaga membela Indonesia pada 318 nomor pertandingan dan 32 cabang olahraga.
Dibanding sebelumnya, atlet yang dikirim pada SEA Games 2021 lebih sedikit. Dimana, pada SEA Games ke-30 di Filipina 2019, Indonesia mengirimkan 1.304 orang, terdiri dari atlet 841 orang, ofisial 300 orang dan pendamping 163 orang. Meski begitu, pemerintah tetap menargetkan untuk bisa masuk dalam tiga besar.
Dalam melepas kontingen di Istana Negara Jakarta pada Senin (9/5/2022), Presiden Joko Widodo mengharapkan para atlet bisa berbuat terbaik dengan merebut sebanyak banyaknya medali. Kepala Negara menargetkan Indonesia bisa masuk ke tiga besar, bahkan bila perlu bisa menjadi juara dua atau juara umum dalam event bergengsi yang diikuti oleh 11 negara Asia Tenggara ini.
Advertisement
Penyumbang Medali
Sebagai pengingat, pada SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia berhasil meraih 72 Emas, 84 Perak, 111 Perunggu dan masuk 4 besar.
Pandemi Covid-19 membuat anggaran pemerintah dalam duu tahun terakhir ini lebih terfokus untuk mengendalikan penyebaran dan penularan virus berbahaya ini. Hal itu salah satu penyebab jumlah atlet yang dikirim ke ajang SEA Games kali ini menurun drastis. Prioritas diberikan kepada atlet-atlet yang sangat berpotensi untuk meraih medali emas.
Pundi-pundi medali emas Kontingan Indonesia diharapkan datang dari 14 cabor yang masuk dalam kategori Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Yakni: angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam artistik, taekwondo, wushu, kano, dan rowing.
Cabor Potensial
Selain itu, prestasi maksimal juga diharapkan datang dari atlet-atlet yang bertanding di 18 cabor lainnya (nonDBON): anggar, boling, catur, esport, gulat, jujitsu, judo, kickboxing, selam, sepak bola putra, sepak takraw, tenis, tinju, triathlon, voli indoor dan pantai, basket, vovinam, serta golf.
Keseruan SEA Games 2021 ini juga dapat dirasakan masyarakat Indonesia melalui siaran langsung pertandingan di RCTI, MNCTV dan iNews. Perkembangan SEA Games 2021 juga dapat disimak di News RCTI+.
Advertisement