Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) akan menyiapkan suplai listrik sebesar 1,38 Mega Volt Ampere (MVA), atau setara untuk 1.061 rumah guna mendukung ajang balap motorcross internasional, MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022. Besaran itu didapat dari hasil survei yang dilakukan sebelumnya.
Ajang motorcross paling bergengsi di dunia ini rencananya akan dihelat pada 26 Juni 2022 di Sirkuit Samota Adventure Land, Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Advertisement
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa Wiedhyarno Arief mengatakan, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar event berskala internasional tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
Arief percaya, PLN sudah punya pengalaman dalam menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas untuk perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Februari 2022 lalu.
"Kebutuhan listrik untuk MXGP ini cukup besar. Kami sudah mempersiapkan suplai listrik yang andal untuk event," ujar Wiedhy, Selasa (10/5/2022).
Dia pun menyebutkan, total daya mampu Sistem Kelistrikan Sumbawa per Mei 2022 mencapai 140 Megawatt (MW) dengan beban sebesar 118 MW. Ini berarti masih ada cadangan daya sebesar 22 MW yang dapat dioptimalkan oleh masyarakat di Pulau Sumbawa dalam menyambut gelaran MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022.
PLN pun saat ini mulai fokus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk mempersiapkan infrastruktur kelistrikan. Wiedhy pun berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, agar seluruh proses dapat berjalan aman dan lancar.
"Tentunya kami akan sangat memerlukan sinergi dari seluruh stakeholder terkait, baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta yang terlibat. Tanpa dukungan semua pihak, mustahil PLN dapat melakukan semuanya sendiri," ungkapnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengintip Persiapan Motor Cross Superbike Internasional di Sumbawa
Event balap Motor Cross Superbike Internasional di Samota Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat sudah terjadwal diselenggarakan pada Juni 2022 mendatang. Pemerintah Provinsi NTB selaku tuan rumah tengah memantapkan segala persiapan termasuk pembangunan sejumlah infrastruktur.
Terkait persiapan lainnya, Gubernur NTB melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Najamuddin menyampaikan, pihaknya, pada Selasa, 29 Maret 2022 akan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Kominfotik se- NTB di Kabupaten Sumbawa pada 29-31 Maret 2022, di mana salah satu yang diajak koordinasi adalah Dinas Kominfo setempat dengan panitia MXGP.
Dalam pertemuan dimaksud, Najamuddin berharap ada solusi untuk pembangunan media senter. "Mudah-mudahan ini ada solusi untuk media senter yang akan diadakan," ungkapnya, Senin, 28 Maret 2022.
Terkait masalah akses informasi dan akomodasi sebagai bagian infrastruktur pendukung, Najamuddin mengungkapkan, dirinya sudah bertemu dengan pihak Telkom dan Telkomsel. Diperoleh informasi bahwa saat ini pihak Telkom dan Telkomsel sudah melakukan penarikan fiberoptic sejauh 10 kilometer sampai ke lokasi MXGP.
"Pada prinsipinya tidak ada persoalan menghadapi perhelatan MXGP ini. Terkait kelancaran arus informasi dan komunikasi, itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat semuanya, bukan hanya MXGP saja," jelasnya usai membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Golden Palace, Mataram.
Advertisement
Jumlah Peserta
Dia menambahkan, jumlah peserta motor cross MXGP sejauh ini diurus oleh panitia MXGP. Ada 20 negara atau lebih akan meramaikan ajang bergengsi itu.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia NTB Mori Hanafi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan yang menyangkut infrastruktur. Hal ini mengingat dalam gelaran MXGP akan masuk pesawat-pesawat dengan kapasitas besar yang akan membawa peralatan-peralatan yang diperlukan dalam rangka MXGP, sehingga landasan pacu bandara di Sumbawa perlu ditambah ketebalannya sebesar 7 sentimeter.
Selain ketebalan, runway akan akan diperpanjang dan Pemprov sudah siapkan anggaran pendamping bantuan dari pemerintah pusat. Mengenai kesiapan geografis arena, Wakil Ketua DPRD NTB itu kemukakan sudah dalam persiapan.
"Insya Allah tidak ada soal karena sudah dilakukan pengecekan. Hanya saja masih ada persoalan-persoalan yang masih kita tuntaskan karena ini MXGP kelas internasional," dia memungkasi.