Ogah Main di Liga Inggris, Paul Pogba Tolak Pindah ke Manchester City

Gelandang MU Paul Pogba kabarnya menolak kesempatan untuk hijrah ke klub rival Manchester City. Pemain internasional Prancis itu juga telah mengutarakan niatnya kepada klub untuk pergi dari Inggris, usai kontraknya berakhir pada penghujung musim.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 10 Mei 2022, 17:00 WIB
Paul Pogba. Aksi 4 assistnya terjadi dalam pekan pembuka Liga Inggris 2021/2022 antara Manchester United kontra Leeds United yang akhirnya membawa kemenangan telak Setan Merah 5-1. Penampilan gemilangnya sempat memberi sinyal positif atas rumor kepergiannya dari Old Trafford. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba menolak kesempatan hijrah ke raksasa Liga Premier Manchester City. Pemain berusia 29 tahun itu kabarnya telah memberi tahu pihak klub soal keinginnya untuk hengkang dari Inggris pada akhir musim.

Seperti yang telah diketahui, Paul Pogba makin dekat dekat dengan pintu keluar Old Trafford. Penggawa asal Prancis ini akan menghabiskan masa kontraknya bersama MU pada Juni 2022.

Setan Merah sejatinya sempat menawarkan kesepakatan baru bagi Pogba. Namun sang pemain enggan memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford.

Kabar kepergian Pogba memberi keuntungan bagi klub-klub lain. Pasalnya, pemain internasional Prancis itu bisa didatangkan secara gratis di penghujung musim.

Menurut laporan Metro, Pogba telah menjadi subjek minat Juventus, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain (PSG). Kendati demikian, Manchester City diklaim sebagai klub yang memberi tawaran paling tegas sejauh ini.

Tak heran jika The Citizens berniat mendatangkan Pogba ke Etihad. Juru taktik Manchester City Pep Guardiola memang diketahui merupakan salah satu pengagum Pogba. Posisi lini tengah di skuadnya juga akan lowong lantaran Fernandinho memilih hengkang pada akhir musim.

Sayangnya, minat The Citizens bertepuk sebelah tangan. David Ornstein dari Athletic mengeklaim Paul Pogba telah menolak tawaran untuk pindah ke Etihad. Eks pemain Juventus itu konon lebih tertarik bermain di tempat lain musim depan.


Juventus atau PSG

Selain Manchester City, gelandang MU Paul Pogba juga mulai dikaitkan dengan potensi kepindahan ke Juventus atau Paris Saint-Germain (PSG). (AFP/Oli Scarff)

ESPN mengeklaim Paul Pogba saat ini masih berencana mempertimbangkan tawaran yang masuk dengan serius. Walau begitu, sumber menyatakan sang pemain lebih memprioritaskan potensi kepindahan ke Juventus atau Paris Saint-Germain.

Les Parisiens nampaknya memiliki peluang lebih besar untuk mengamankan tanda tangan Pogba. Pasalnya, sang pemain internasional Prancis kemungkinan perlu dibayar dengan gaji tinggi. Sementara itu, Juventus kini tak dalam posisi yang memungkinkan untuk menandingi tawaran raksasa Ligue 1.

Menurut ESPN, Pogba tidak akan mengungkap keputusan soal masa depannya hingga penghujung musim. Yang pasti, masa kerja sang pemain bersama MU kemungkinan akan berakhir, terlepas dari kehadiran manajer baru Erik ten Hag di Old Trafford.

Sebagai informasi, kepergian Pogba akan berdampak pada menurunnya jumlah pengeluaran Manchester United untuk gaji pemain. Alasannya, pemain kelahiran tahun 1993 itu merupakan salah satu penggawa dengan bayaran mahal di Setan Merah, yakni mencapai kurang lebih 230.000 poundsterling per pekan.


Pengganti Pogba

Manchester United dikabarkan telah mengidentifikasi gelandang Barcelona Gavi sebagai kemungkinan pengganti Paul Pogba. (AP Photo/Joan Monfort)

Setan Merah nampaknya sudah mengidentifikasi sosok baru yang berpotensi menggantikan Pogba musim depan. Juara Liga Inggris 20 kali itu kabarnya sangat ingin memakai jasa gelandang muda Barcelona, Gavi.

Melansir laporan Liputan6.com pada akhir April lalu, Gavi memang merupakan pemain yang mampu membuat terobosan di Camp Nou musim ini. Wonderkid asal Spanyol itu sukses menjadi pemain kunci dalam Barcelona, usai mencatatkan 42 penampilan di semua kompetisi, serta menyumbang dua gol dan enam assist.

Adapun kontrak Gavi di Camp Nou akan berakhir pada Juni 2023. Klub yang menghuni peringkat dua klasemen sementara La Liga tersebut kesulitan mencapai kesepakatan baru demi memperpanjang masa tinggal penggawanya yang baru berusia 17 tahun.

Di sisi lain, Chelsea, Manchester City, dan Liverpool juga mulai dikatkan dengan Gavi selama beberapa bulan terakhir. Kondisi ini membuat Barcelona harus menghadapi persaingan sengit untuk mencegah kepergian sang pemain ke Liga Inggris.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya