Penemuan Mayat Anak Usia 4 Tahun di Hotel Semarang, Sang Ibu Terbaring Lemas di Sebelahnya

Saat ditemukan di kamar Hotel Neo, sang anak sudah meninggal dan ibunya tampak lemas dengan leher terjerat handuk.

oleh Tito Isna Utama diperbarui 11 Mei 2022, 12:59 WIB
Ilustrasi Suasana TKP Kejadian penemuan korban. (Foto : Titoisnau)

Liputan6.com, Semarang – Seorang anak berusia 4 ditemukan meninggal dunia di samping ibunya saat menginap di salah satu hotel di Kota Semarang, Selasa (10/5/2022).

Kejadian ditemukannya mayat sekitar pukul 16.30 WIB. Anak yang meninggal berada di kamar nomor 229 Hotel Neo, Jalan S Parman No. 59, Bendungan, Gajahmungkur Kota Semarang.

Untuk sementara, menurut keterangan Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, saat ditemukan di kamar Hotel Neo sang anak sudah meninggal dan ibunya tampak lemas dengan leher terjerat handuk.

Donny lalu menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya korban pada pukul 16.00 WIB menyatakan hendak extend atau menambah jam di hotel tersebut. Namun setelah ditunggu sampai pukul 18.00 WIB, tidak kunjung memberi kabar.

"Setelah tidak ada kabar akhirnya security dan pihak hotel menggunakan kunci master untuk membuka kamar," terang Donny saat dikonfirmasi oleh Liputan6 melalui sambungan telepon, Selasa (10/5/2022).

Saat pintu kamar dibuka, ditemukan RH, perempuan 34 tahun dalam kondisi tertidur bersebelahan dengan anaknya berinisial HA yang masih berusia 4 tahun.

"Diduga anak itu sudah meninggal dan RH saat ditemukan di lehernya terdapat leher yang terjerat handuk," papar Donny.

Donny lalu menambahkan untuk anak tidak ditemukan bekas luka apapun. Saat ini, RH sedang dirawat di Rumah Sakit Elizabeth dan HA dibawa ke Rumah Sakit Kariadi.

"Kami masih terus menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi. Kamu juga sedang melakukan olah TKP," kata Donny.

Untuk dugaan sementara ini, pelaku adalah ibunya sendiri yang mencoba melakukan bunuh diri. Sebelum melakukan aksinya, pelaku membunuh anaknya terlebih dahulu.

"Kemungkinan besar anak dibunuh duluan, sebelum ibu melakukan upaya bunuh diri," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya