Kasus Pria Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Berujung Damai, Diharap Jadi Pelajaran

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sudah memaafkan Rizkan Putra (27), pria asal Takengon, Aceh, yang berlaku dan berkata kasar saat diminta membayar retribusi parkir elektronik di Jalan Rahmadsyah, Medan, beberapa waktu lalu.

oleh Reza Efendi diperbarui 11 Mei 2022, 14:07 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sudah memaafkan Rizkan Putra (27), pria asal Takengon, Aceh, yang berlaku dan berkata kasar saat diminta membayar retribusi parkir elektronik (E-Parking)

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sudah memaafkan Rizkan Putra (27), pria asal Takengon, Aceh, yang berlaku dan berkata kasar saat diminta membayar retribusi parkir elektronik (E-Parking) di Jalan Rahmadsyah, Medan, beberapa waktu lalu.

Terkait kejadian tersebut, Bobby Nasution berharap bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja untuk selalu berlaku baik, kapan, dan di mana pun.

"Mudah-mudahan, ini bisa jadi pelajaran bagi kita bersama, termasuk Bang Rizkan," kata Bobby Nasution di Mapolrestabes Medan, Selasa, 10 Mei 2022.

Bobby Nasution mengungkapkan, telah menanyakan langsung kondisi juru parkir (jukir) yang bernama Anugerah Ihsan. Sebab, Ihsan sempat mengalami memar di tangan akibat dijepit di jendela mobil milik Rizkan, dan kemudian diseret.

"Sempat menjalani perawatan, kondisi Ihsan membaik," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Laporan Polisi

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebut telah memaafkan. Bahkan sebelum minta maaf, Bobby sudah memaafkan terlebih dahulu.

Bobby Nasution juga sudah bertanya kepada Ihsan terkait laporannya yang membawa Rizkan harus mendekam di Mapolrestabes Medan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Jukir kita juga sudah ikhlas memaafkan. Kita ingin persoalan ini baik secara pribadi maupun hukum bisa segera terselesaikan," sebutnya.

Bobby Nasution menilai, apa yang terjadi mungkin dikarenakan ketidaktahuan Rizkan tentang pembayaran retribusi parkir melalui E-Parking di Kota Medan.

"Kita maklumi, walau kita menyayangkan apa yang terjadi. Kita tahu, jukir adalah salah satu ujung tombak yang berperan dalam peningkatan PAD. Sebaiknya kita saling menghargai," sebutnya.


Jadi Pelajaran

Bobby Nasution menilai, apa yang terjadi mungkin dikarenakan ketidaktahuan Rizkan tentang pembayaran retribusi parkir melalui E-Parking di Kota Medan

Setelah dicabutnya laporan oleh Anugerah Ihsan selaku jukir, sambung Bobby Nasution, maka diharapkan hal serupa tidak lagi terjadi.

"Kami maafkan Bang Rizkan. Jika nanti semua prosesnya selesai, semoga abang sampai di rumah dengan selamat," ucapnya.


Ditangkap Polisi

Personel Polsek Medan Kota menangkap tersangka setelah adanya laporan dari korban

Sebelumnya, pengendara mobil yang ogah membayar parkir menggunakan sistem E-Parking di Medan, kemudian marah-marah kepada jukir akhirnya ditangkap polisi.

Usai ditangkap setelah viral di sejumlah akun media sosial, pengendara bernama Rizkan Putra (27) warga Takengon, Aceh Tengah, itu diboyong ke Polrestabes Medan, Senin, 25 April 2022.

Saat itu, Rizkan tampak tertunduk lesu dan memohon maaf kepada semua pihak yang diancamnya seperti yang viral di media sosial (medsos) beberapa hari ini.

Hal itu diungkapkannya saat dicecar pertanyaan oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

"Saya mohon maaf sebesarnya kepada Pak Bobby. Saya tidak tahu, saya pikir Pak Bobby itu bos jukir. Kepada jukir, saya juga minta maaf. Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," katanya kala itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya