Liputan6.com, Surabaya - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, meski hampir keseluruhan masyarakat sudah balik ke daerah masing-masing, namun pihaknya tetap menyiagakan Pos Keamanan dan Pos Pelayanan hingga kondisi arus balik dapat dikatakan aman.
"Pos-pos terus kita buka, pos pelayanan kita buka, polisi kita siagakan sampai kemungkinan Sabtu atau Minggu besok, prediksi kita juga akan mengalami peningkatan, kan ada program Work From Home," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Advertisement
Selain itu, lanjut Dirmanto, pemberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) pasca Lebaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi kewaspadaan.
"Meski Operasi Ketupat Semeru 2022 berakhir 9 Mei 2022 berakhir namun Polda Jatim akan melanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan dan akan dilaksanakan selama beberapa waktu kedepan menyusul WHF yang di berlakukan," ucapnya.
Karena ada kebijakan pemerintahan WFH terutama di Jakarta, menurutnya hal ini perlu diantisipasi.
"Operasi ini sudah selesai, kita melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan," imbuh Dirmanto.
Lancar
Dirmanto menjelaskan, berdasarkan data grafik angkutan mudik operasi Ketupat dari 25 sampai 9 Mei 2022 di arteri pada tahun ini volume arus mudik dan balik di Jawa Timur hampir sama.
"Untuk tanggal 7 Mei saja sebanyak 32 ribu kendaraan. Sedangkan untuk keluar di arteri sekitar 35 ribu," ungkap Dirmanto.
Dirmanto melanjutkan, penyelenggaraan arus mudik dan balik lebaran tahun ini bisa dikatakan berjalan lebih lancar. Penyiapan strategi-strategi untuk mengurai kemacetan juga menjadikan volume kendaraan dapat terurai.
Advertisement