Balenciaga Jual Sepatu Kets Rusak Seharga Rp26 Juta

Sepatu kets "ekstra hancur" rilisan Balenciaga ini tersedia secara terbatas: hanya 100 pasang.

oleh Komarudin diperbarui 11 Mei 2022, 22:02 WIB
Balenciaga jual sepatu rusak seharga Rp26 juta (dok.tangkapan layar balenciaga.com)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah mode mewah Balenciaga meluncurkan kampanye baru yang mempromosikan serangkaian sepatu rusak dengan label harga fantastis. Menurut CNN, seperti dilansir Rabu, 11 Mei 2022, sepatu kets itu diluncurkan pada Senin, 9 Mei 2022.

Menurut rumah mode itu, hanya ada 100 pasang sepatu kets "ekstra hancur" yang akan tersedia untuk dibeli seharga 1.850 dolar AS atau Rp26 juta. Sementara itu, edisi non-limited dan versi lebih sederhana dijual di situs web merek seharga 495 dolar AS Rp7 juta dan 625 dolar AS atau Rp9 juta, tergantung gaya spesifiknya.

Dalam keterangan persnya, merek yang berbasis di Paris itu mengatakan bahwa foto-foto kampanye menunjukkan sepatu itu "sangat usang, berbobot, dan kotor." Dikatakan potret benda mati "menunjukkan bahwa Paris Sneaker dimaksudkan untuk dipakai seumur hidup," sebuah poin yang terasa sangat relevan di tengah percakapan yang berkembang di sekitar industri mode cepat dan dampak konsumsi berlebihan di planet ini.

Merek mewah ini memang dikenal karena "bakat yang mengganggu," dan peluncuran sneaker Paris bukan pertama kali desainnya mendapat reaksi bingung. Pada 2017, Balenciaga mengeluarkan tas seharga 2.145 dolar AS atau Rp31 juta yang diejek karena kemiripannya dengan tas "Frakta" Ikea. Saat itu, tas Ikea asli dapat dibeli seharga 99 sen.

Balenciaga menggambarkan sepatu kets sebagai "desain klasik yang diperbarui," yang diakhiri dengan "kanvas tertekan dan tepi kasar, yang memengaruhi tampilan pra-pakai." Reaksi online terhadap sepatu kets Paris beragam. SoleSavy, sebuah situs web yang menggambarkan dirinya sebagai komunitas untuk "sepatu kets sejati," bertanya apakah "tren sepatu kets kuno" sudah keterlaluan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kontroversial

Balenciaga menjual sejumlah sepatu "rusak" dengan harga fantastis (dok.balenciaga.com)

Tora Northman, editor berita untuk publikasi Highsnobiety, mengatakan Balenciaga "selalu menciptakan item kontroversial yang memicu percakapan." Tapi tidak semua orang berpikir sepatu kets itu layak diejek.

Kepala konten editorial GQ France, Pam Boy, mengatakan dalam sebuah komentar di Instagram bahwa pesan produk tersebut jelas. "Beli dan simpan selamanya. Demna (direktur kreatif Balenciaga) akan membuat orang yang mampu membeli barang-barang mewah membeli dengan tampilan 'bekas pakai.' Sepatu itu benar-benar membalikkan esensi kemewahan."

Orang awam tampaknya tidak tahu apakah langkah pemasaran terbaru ini layak mendapat pujian atau cemooh. Bagaimana pun juga, Demna dan Balenciaga sekali lagi membuat orang buka suara, tidak diragukan lagi sepatu-sepatu itu menarik banyak orang ke merek yang tampaknya semakin nyaman dengan kontroversi.

Seperti diketahui, Balenciaga merupakan rumah mode Prancis yang didirikan Cristóbal Balenciaga. Ia dikenal sebagai desainer yang tak kenal kompromi dengan penetapan standar tinggi, seperti "sepatu rusak" kali ini.

 


Jeans Belel

Ilustrasi celana jeans. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Sebelumnya, rumah mode Gucci juga sempat mengeluarkan jeans belel dengan noda rumput pada 2020. Hal itu menimbulkan kesan rusak.

Tak tanggung-tanggung, jins tersebut masing-masing dibanderol 765 dolar AS atau setara Rp11 juta dan 1.400 dolar AS atau setara Rp21 juta. Dalam situs resminya, merek fesyen mewah itu menggambarkan desainnya sebagai "getaran grunge" dari koleksi Fall/Winter 2020. 

Celana belel tersebut dibuat dari katun organik. Setelah itu, celana tersebut diberi detail bintik-bintik cokelat pudar di samping noda hijau seperti rumput dengan warna kehijauan agar terlihat lebih menarik.

"Gucci mengeksplorasi gaya baru pada kain kultus, menafsirkan kembali dengan desain dan teknik pencucian berbeda yang mengaburkan batas antara vintage dan kontemporer," keterangan pada situs web Gucci.

Gucci mengklaim bahwa sisa kapas organik dari proses pemotongan untuk produk itu akan didaur ulang jadi bahan baru di bawah program "Gucci Up."


Bercak Bekas Ompol

Jeans bernoda ngompol yang sedang viral (dok.instagram/@wetpantsdenim/https://www.instagram.com/p/BwVuUcXA-9P/Komarudin)

Sebelumnya, media sosial juga sempat ramai membicarakan jeans seperti terkena noda mengompol. Jeans seharga Rp1 juta itu dinamai Wet Pants Denim.

Merek sengaja mendesain jeans yang secara alami memiliki titik basah. Bagi mereka yang mengenakannya, kelihatannya seperti mengompol.

Di situs webnya, brand tersebut mendefinisikan produk jeans merek sebagai, “Wet Pants Denim memberikan tampilan inkontinensia urin tanpa ketidaknyamanan yang biasa dialami. Tampilan Basah, Rasa Kering," seperti dilansir dari laman News.18.com, 8 Juni 2021.

CEO brand tersebut yang tak disebutkan namanya mengungkap bahwa banyak orang yang menyukai tampilan bagian depan celananya seperti bekas mengompol. Dengan jeans tersebut, ia ingin memberikan solusi kepada konsumen yang tidak terlayani atas keinginannya tersebut. 

Dengan kehadiran jeans itu, mereka yang memakainya tidak lagi harus menggunakan jeans basah, tapi hanya tampilannya saja. Pihak Wet Pants Demim mengatakan telah mendatangi orang-orang yang memiliki minat besar terhadap mode. Pihaknya menilai jeans basah seperti orang mengompol sebagai eksperimen yang bagus.

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya