Sederet Progres Proyek PTPP di Jakarta, Gedung Kejagung hingga Renovasi TMII

Jajaran Komisaris dan DIreksi PTPP pada hari ini, Rabu (11/5/2022) melakukan kunjungan di sejumlah proyek yang berlokasi di DKI Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2022, 21:55 WIB
Direksi dan Komisaris PT PP mengunjungi sejumlah proyek di DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Komisaris dan DIreksi PTPP pada hari ini, Rabu (11/5/2022) melakukan kunjungan di sejumlah proyek yang berlokasi di DKI Jakarta.

Adapun, 3 lokasi proyek yang kunjungi yaitu, pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang berlokasi di Jakarta Barat, pembangunan Gedung Utama Kejaksaaan Agung di Jakarta Selatan, dan penataan area dan renovasi Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur.

Dalam kunjungan ini, hadir Presiden Komisaris PTPP (Persero) Andi Gani Nena Wea, Komisaris Independen PTPP Istiono, Komisaris PTPP Ernadhi Sudarmanto, Komisaris PTPP Loso Judijanto, Komisaris PTPP Ayodhia GL

Selain itu, jajaran Manajemen PTPP juga turut hadir dalam kunjungan proyek tersebut. Antara lain, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto, SVP Operasi Gedung Andek Prabowo, dan GM Operasi Gedung PTPP Joko Raharjo.

Kunjungan kerja pertama dilakukan oleh Dewan Komisaris PTPP ke proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang berlokasi di Jakarta Barat.

Presiden Komisaris PTPP (Persero) Andi Gani Nena Wea mengatakan, proyek pembangunan Gedung IT Mandiri tersebut ditargetkan ditargetkan selesai Desember 2023 dengan durasi masa pemeliharaan selama 12bulan.

Proyek yang dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 820 miliar termasuk PPN.

"Sampai dengan awal Mei 2022, progress pembangunan proyek Gedung Mandiri IT Bumi Slipi telah mencapai 3,43 persen," katanya.

 


Standar Green Building

Direktur Operasi Bidang Gedung PT. PP Anton Satyo Hendriatmo, Direktur Utama Noval Arsyad, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas saat groundbreaking pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi di Jakarta, Kamis (27/1/2022). (Liputan6.com/HO/Rizki)

Gedung IT Mandiri, kata Andi Gani, ditargetkan untuk memenuhi standar green building yang disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold.

Adapun, lingkup pekerjaan pembangunan proyek tersebut, antara lain pekerjaan design development & perizinan, pekerjaan struktur, pekerjaan landscape, pekerjaan arsitektur & interior, pekerjaan Mechanical Electrical Plumbing (MEP) & penyambungan, dan lainnya.

Pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dibangun di atas lahan seluas 11.303 m2. Gedung yang direncanakan dibangun setinggi 32 lantai ini memiliki luas total bangunan 70.028 m2.

Proyek pembangunan ini dikerjakan secara KSO oleh PTPP dan Arkonin dengan menggunakan metode Design & Build.

Usai melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi di Jakarta Barat, Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP lanjut bergerak ke proyek kedua yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Andi Gani menjelaskan, proyek pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung ini dimiliki oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp 549 miliar.

Proyek yang memiliki luas bangunan 43.669 m2 ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2022.

Adapun, lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan perijinan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP, dan lainnya.

Andi Gani mengungkapkan, sampai dengan akhir April 2022 ini progress pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung telah mencapai 57,98 persen lebih cepat dari yang ditargetkan.

"Gedung Utama Kejaksaan Agung ini nantinya akan memiliki 3 tower dan dilengkapi dengan kaca anti peluru," jelasnya.

 


Renovasi TMII

Pengunjung sedang berfoto di istana anak  kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Kamis (5/5/2022). Pengelola TMII membatasi jumlah pengunjung maksimal 15 ribu orang pada libur Lebaran karena kawasan tersebut masih dalam tahap revitalisasi untuk persiapan G20. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Proyek terakhir yang dikunjungi oleh Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP berlokasi di Jakarta Timur.

Proyek penataan dan renovasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini meliputi pekerjaan penataan area gerbang utama, renovasi gedung serabaguna Sasono Utomo, Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno.

Proyek penataan dan renovasi area di TMII ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2022 dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.

Proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini dikerjakan oleh KSO PTPP dan Arkonin dengan total luas bangunan 59.907 m2.

Sampai dengan awal Mei 2022, progres penataan dan renovasi tersebut telah mencapai 14,80 persen.

"Kami melihat ketiga proyek yang kami kunjungi ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa pandemi Covid-19 ini," tegasnya.

Ia mengharapkan ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan, tentunya dengan kualitas terbaik.

Selain itu, Andi Gani juga mengharapkan agar ketigaproyek tersebut dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek.

"Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan. Pembangunan proyek Gedung IT Mandiri Bumi Slipi telah memiliki standar yang sangat tinggi sehingga dapat dijadikan contoh untuk dapat diterapkan di proyek-proyek lainnya," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya