Liputan6.com, Jakarta - Rencana kerjasama Tesla dan Indonesia, terkait potensi nikel untuk bahan baku baterai mobil listrik terus berlanjut. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk, dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, beberapa waktu ke depan.
Namun, pihak Istana menyebut hingga kini masih diatur waktu serta tempat yang cocok untuk pertemuan orang nomor satu di republik ini, dan juga orang terkaya di dunia tersebut.
Advertisement
"Pertemuan dengan Elon Musk masih diatur waktunya yang tepat apakah di (Washington) D.C atau Space X," jelas kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah mempersiapkan pertemuan antara bos Tesla, Elon Musk dengan Presiden Jokowi.
Hal tersebut, merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Menko Luhut dengan Elon di Texas, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
"Sekarang lagi kita atur mau ketemunya di mana," kata kata Luhut di Istana Negara, Senin (9/5/2022).
Luhut menyebut saat ini sudah ada perwakilan dari Tesla yang datang ke Indonesia. Saat ini mereka sedang berada di kantor Luhut untuk membahas lebih lanjut tawaran investasi di sektor industri kendaraan listrik berbasis baterai yang akan dikembangkan Indonesia.
"Sekarang tim Tesla ada di kantor saya sedang bicara. Tadi kita makan siang dan nanti malam kita akan makan malam," kata dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Produksi nikel
Rencananya, kata Luhut, tim Tesla akan meninjau langsung lokasi investasi yang ditawarkan pemerintah. Salah satunya di Morowali, Sulawesi Tengah.
"Malam besok mereka akan meninjau ke Morowali dan kemana-mana," kata dia.
Luhut mengklaim tim yang didatangkan Elon Musk tersebut sangat puas rencana investasi yang ditawarkan. Sebab data terkait investasi yang ditawarkan sesuai yang diharapkan Tesla.
"Mereka sangat puas dengan data yang mereka dapat sampai hari ini," kata dia mengakhiri.
Advertisement