Deretan Hoaks Lama yang Muncul Kembali: Gelombang Panas hingga Uang Pecahan Rp 1 Juta

Informasi palsu atau hoaks lama kembali muncul beberapa hari lalu. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Mei 2022, 08:00 WIB
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks yang telah lama beredar kembali viral di media sosial. Informasi palsu itu beredar di sejumlah platform media sosial hingga pesan berantai.

Satu di antaranya informasi gelombang panas melanda Indonesia bahaya dan sangat berbahaya jika diatasi dengan meminum air dingin.

Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp. Berikut informasi gelombang panas melanda Indonesia bahaya jika meminum air dingin.

"Buat saudara ku yang baikSiapkan diri menghadapiGelombang Panas

Banyak Minum yaaa

Hindari minum ES

Minum seteguk demi seteguk jangan langsung

Bisa sampai 40-50 derajat. Silahkan kondisikan tubuh.

AWAS..!!!!!

*GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA KITA

--------------------------------

Indonesia, Malaysia,Singapura dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas.

Apa tips yang harus dilakukan dan dihindari simak ya

Harap perhatikan hal hal berikut ini:

1. Seorang teman dokter datang ke saya mengatakan, cuaca sangat panas. Di siang hari, bisa mencapai 40C.

Katanya:”Pada 40 derajat, jangan Anda langsung minum air es! Pembuluh darah mikro bisa meledak. Seorang temannya, dari terkena terik matahari masuk ke rumah, mencuci kaki dengan air dingin. Pandangan mata jadi kabur, dia pun pingsan.

2. Suhu di beberapa tempat telah mncapai 38C atau lebih.Dlm kondisi ini, jaga suhu tubuh agar lebih tinggi.Bahaya ini tak hanya dari minum air es/dingin. Bahaya ini dapat terjadi bahkan sekedar mencuci tangan/muka/ kaki.Anda tidak boleh menyiram/menyeka bagian tubuh yg panas terkena sengatan terik, dengan air dingin.Anda membutuhkan sekitar 30 menit untuk membuat tubuh menjadi dingin sesuai suhu dalam ruangan.Minumlah air hangat suam, 34-36 Celcius.

3. Seorang dokter di rumah sakit, memeriksa seorang pria yang sangat sehat. 3 tahun kemudian, dokter tsb bertemu pria itu lagi dalam kondisi stroke. Pria itu pun bercerita:

"Beberapa waktu lalu, hari amat panas. Setelah kembali ke rumah, agar cepat dingin, saya segera mandi air dingin. Lalu, saya tidak dapat menggerakkan rahang dengan benar. Segera saya panggil ambulans untuk membawaku ke rumah sakit.."

Ingat, terutama di hari yang panas, hindari air dingin karena akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang cepat.

Yang di rumah ada anak kecil, harus memberi tahu pembantu dan seisi rumah tentang hal ini.

* Akhir-akhir ini cuaca panas di atas normalWalau mungkin kita rasa nyaman bila minum dingin.., namun, itu sangat berbahaya !*Hindari meneguk langsung minuman. Minumlah sedikit-demi sedikit, dengan perlahan

Sebarkan pesan ini ke keluarga-kerabat sekitar kita."

Namun setelah ditelusuri, informasi tentang gelombang panas melanda Indonesia dan bahaya jika meminum air dingin merupakan hoaks.

Gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi. Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.

Fenomena panas terik yang terjadi belakangan ini dipicu beberapa hal, yaitu posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Hal ini menyebabkan tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Selain informasi informasi gelombang panas melanda Indonesia dan bahaya jika meminum air dingin, terdapat kabar hoaks lainnya yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Video Uang Baru Pecahan Rp 1 Juta

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Adanya Uang Baru Pecahan Rp 1 juta (sumber: Facebook).

Sebuah video yang diklaim adanya uang baru pecahan Rp 1 juta beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Maret 2022.

Dalam video berdurasi 11 detik itu memperlihatkan uang kertas berwarna putih dan biru. Terdapat gambar wanita yang sedang menari dalam uang tersebut. Video itu juga memuat narasi bahwa uang tersebut merupakan uang baru pecahan Rp 1 juta.

"INDONESIA selembar 1 juta

Yang gaji nya /bln 3 jeti.cuma dpt 3 lebar

uang baru 1jt//1lebar," demikian narasi dalam video tersebut.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 19 ribu kali ditonton dan mendapat 11 ribu komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim adanya uang baru pecahan Rp 1 juta ternyata tidak benar. Faktanya, BI memastikan uang yang ada dalam video itu bukan merupakan uang rupiah dan bukan merupakan alat pembayaran yang sah.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 


Air Rebusan Nanas Bisa Membunuh Sel Kanker

Gambar Tangkapan Layar Klaim Palsu Air Nanas Panas Bisa Membunuh Sel Kanker (sumber: Facebook).

Klaim air rebusan buah nanas bisa membunuh sel kanker beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Desember 2021.

Akun Facebook tersebut mengunggah sebuah video berisi narasi bahwa air rebusan nanas dapat membunuh sel kanker. Berikut narasinya:

"Air Nanas Panas bisa menyelamatkan Anda seumur hidup.

Nanas Panas >< dapat membunuh sel kanker!

✓Potong 2-3 serpihan nanas tipis dalam secangkir, tambahkan air panas, itu akan menjadi "air alkali", minum setiap hari, itu baik untuk siapa saja.

✓Air Nanas Panas melepaskan zat anti kanker, yang merupakan kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker yang efektif di bidang medis.

✓Sari buah nanas panas memiliki efek untuk membunuh kista dan tumor.

✓Air Nanas Panas dapat membunuh semua kuman dan racun dari dalam tubuh akibat dari alergi

✓Jenis pengobatan dengan ekstrak nanas hanya menghancurkan sel-sel ganas, itu tidak mempengaruhi sel-sel sehat.

✓Selain itu, asam amino dan polifenol nanas dalam jus nanas dapat mengatur tekanan darah tinggi, efektif mencegah penyumbatan pembuluh darah dalam, menyesuaikan sirkulasi darah dan mengurangi pembekuan darah.

Setelah membaca, beri tahu yang lain, keluarga & teman.

Jaga Kesehatanmu Sebelum Sakitmu Datang...!Semoga Bermanfaat," demikian narasi dalam video tersebut.

"ASSALAMUALAIKUM.. SAHABAT "VLUPH" 🌹," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 386 kali ditonton dan mendapat 456 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, klaim air rebusan buah nanas bisa membunuh sel kanker ternyata tidak benar. Faktanya, air rebusan buah nanas tidak bisa menyembuhkan dan membunuh sel kanker.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya