Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui transformasi digital komprehensif. Hal ini bertujuan untuk mendukung terciptanya ekosistem digital yang terintegrasi.
“Inisiatif digitalisasi UMKM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, memperluas akses pasar UMKM dalam skala nasional dan global, serta mempermudah pembiayaan bagi UMKM,” kata ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dilansir dari Antara, Rabu (11/5/2022).
Advertisement
Perry menuturkan strategi bank sentral yaitu menangani permintaan dari sisi penawaran. Dilihat dari sisi permintaan, BI meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM dan mendorong pemanfaatan digitalisasi yang lebih besar melalui proses bisnis UMKM.
Sementara itu pada sisi suplai, ia menekankan pihaknya menyiapkan infrastruktur dalam memfasilitasi UMKM dalam transformasi digitalnya.
Adapun Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang lebih luas terus didorong dalam memfasilitasi transformasi digital UMKM.
Penggunaan QRIS merupakan jawaban terfasilitasi sebagai pintu gerbang ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Dengan adanya QRIS akan mempercepat digitalisasi UMKM dengan tujuan mendukung ekonomi dan keuangan yang inklusif.
Sebanyak 16,1 juta merchant yang terdaftar QRIS dan 89,89 persen di antaranya UMKM per tanggal 18 Maret 2022.
Namun, Perry mengingatkan jalan untuk memperomosikan UMKM sekaligus transformasi digital tidak selalu mudah karena ada sejumlah tantangan nantinya, seperti kurangnya kemampuan ekonomi, literasi keuangan dan digital, serta terbatasnya akses ke teknologi digital dan infrastruktur.
Dea Amanda/Universitas Multimedia Nusantara
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2873973/bi-majukan-umkm-melalui-transformasi-digital-komprehensif-dan-inklusif
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement