Top 3 News: Nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies yang Disiapkan Mendagri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan menyodorkan 3 nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo usai masa jabatan Anies Baswedan usai pada Oktober 2022 mendatang.

oleh Devira PrastiwiMuhammad Radityo PriyasmoroLiputan6.com diperbarui 13 Mei 2022, 08:38 WIB
Mendagri Tito Karnavian melantik lima penjabat atau Pj Gubernur untuk lima provinsi yang kepala daerahnya sudah habis masa jabatannya pada pertengahan Mei 2022. (Foto: Puspen Kemendagri)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menyebut pihaknya akan menyodorkan 3 nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo usai masa jabatan Anies Baswedan usai pada Oktober 2022 mendatang.

Mantan Kapolri itu memastikan ketiga orang calon penjabat Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan seorang pejabat tinggi dan berpangkat eselon satu.

Karena seperti diketahui, selain Jakarta, Kemendagri juga akan mencari kandidat Pj gubernur untuk Provinsi Aceh yang akan dilantik pada Juli mendatang.

Kemudian, pada setiap tahunnya tanggal 12 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tetapi tahun ini bertepatan dengan dengan libur Idul Fitri 2022 dan juga cuti bersama.

Sehingga, upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional akan dilakukan pada Jumat, 13 Mei 2022 sesuai keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Kemendikbudristek menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada 13 Mei 2022 pukul 08.00 WIB secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara.

Poin selanjutnya disebutkan, instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta Kantor Perwakilan Republik Indonesia diluar negeri yang berada dalam daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan Level 2 diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas, dan minimalis.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mencoba mengantisipasi penyebaran penyakit hepatitis akut dengan mengkaji kemungkinan kembali menggelar proses pembelajaran daring.

Disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Pemprov saat ini masih menunggu kebijakan pemerintah pusat mengenai kelangsungan proses pembelajaran sekolah di tengah kasus penyakit hepatitis akut.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 12 Mei 2022:


1. Mendagri Siapkan 3 Nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tiba untuk rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Rapat juga diikuti oleh Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI serta Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan menyodorkan 3 nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo usai masa jabatan Anies Baswedan usai pada Oktober 2022 mendatang. 

"Tiga nama diajukan ke Pak Presiden, sebulan sebelum lah, September kita nanti akan sudah dapat nama kita ajukan ke Bapak Presiden," jelas Tito kepada awak media di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Kamis 12 Mei 2022.

Tito memastikan ketiga orang tersebut merupakan seorang pejabat tinggi dan berpangkat eselon satu.

"Dia harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu," tegas Tito.

Diketahui, selain Jakarta, Kemendagri juga akan mencari kandidat Pj gubernur untuk Provinsi Aceh yang akan dilantik pada Juli mendatang.

Sebelumnya, Tito Karnavian melantik sejumlah penjabat (Pj) gubernur untuk lima provinsi, yaitu Banten, Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo dan Papua Barat dengan masa jabatan hingga pemilihan kepala daerah periode selanjutnya.

 

Selengkapnya...


2. Alasan Hari Pendidikan Nasional Tahun Ini Diperingati 13 Mei 2022

Logo Hari Pendidikan Nasional 2022. (Liputan6.com/ Kemendikburistek)

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 12 Mei. Namun sayangnya, Hari Pendidikan Nasional tahun ini bertepatan dengan dengan libur Idul Fitri 2022 dan juga cuti bersama.

Oleh karena itu, upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional akan dilakukan pada besok, Jumat, 13 Mei 2022 sesuai keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Bukan tanpa sebab, dalam poin pertama pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 yang dikeluarkan Kemendikbudristek tertera, sehubungan dengan Hari Raya Idulfitri 1443 H dan cuti bersama tahun 2022.

Sehingga, Kemendikbudristek menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada 13 Mei 2022 pukul 08.00 WIB secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara.

Poin selanjutnya disebutkan, instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta Kantor Perwakilan Republik Indonesia diluar negeri yang berada dalam daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan Level 2 diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas, dan minimalis.

 

Selengkapnya...


3. Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut, Pemprov DKI Kaji Pembelajaran Daring

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencoba mengantisipasi penyebaran penyakit hepatitis akut dengan mengkaji kemungkinan kembali menggelar proses pembelajaran daring.

"Ini masih kami pelajari apakah akan kembali daring, kami akan lihat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu 11 Mei 2022, seperti dilansir Antara.

Pemprov DKI saat ini masih menunggu kebijakan pemerintah pusat mengenai kelangsungan proses pembelajaran sekolah di tengah kasus penyakit hepatitis akut.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah menetapkan kasus hepatitis akut tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), karena ditemukan di beberapa negara termasuk Indonesia.

Sementara itu, Wagub DKI Riza Patria mengungkapkan, terdapat 21 kasus dugaan hepatitis akut, yang ditemukan di Ibu Kota, dengan korban meninggal tiga orang anak-anak.

"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," ujar Riza Patria.

 

Selengkapnya...

Infografis Selain Anies Baswedan, 6 Gubernur Akhiri Masa Jabatannya di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya