Asesmen Lokasi UTBK di Unesa, Tim Pemkot Surabaya Pastikan Prokes Berjalan

Koordinator Tim Asesmen Pemkot Surabaya Liliek Kartikawati mengatakan, asesmen tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan UTBK Unesa khususnya dari sisi protokol kesehatan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Mei 2022, 13:07 WIB
Tim Asesmen Pemkot Surabaya mengecek kesiapan prokes UTBK di Unesa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Tim Asesmen Pemkot Surabaya dari Satgas Covid-19, Dinkes, BPBD dan Dispendik melakukan asesmen di lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Hal tersebut berkaitan dengan status Kota Surabaya yang kembali menerapkan PPKM level 2.

Koordinator Tim Asesmen Pemkot Surabaya Liliek Kartikawati mengatakan, asesmen tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan UTBK Unesa khususnya dari sisi protokol kesehatan.

"Itu dilakukan tentu untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 dan memberi rasa aman dan nyaman kepada peserta maupun penyelenggara tes. Selain itu juga berkaitan dengan Kota Surabaya yang statusnya PPKM level dua," ujarnya, Kamis (12/5/2022).

Dia menambahkan, ada tiga hal yang diperhatikan dalam asesmen tersebut yaitu ventilasi ruangan, durasi tes, dan jarak duduk peserta termasuk arus keluar-masuk peserta.

“Kami lihat tadi, ruangan dan ventilasi sesuai standar ya, ada sirkulasi udara yang memadai dan sehat," ucapnya.

Untuk durasi juga aman, karena ada skema setelah peserta selesai melakukan tes langsung bergegas meninggalkan lokasi untuk menghindari kerumunan.

"Sedangkan untuk jarak, peserta satu dengan yang lainnya berjauhan 1 meter,” ujar Liliek.

Ketua Satuan Admisi Unesa, Sukarmin menambahkan, sejauh ini Unesa sudah menyiapkan tempat atau lokasi UTBK dengan memperhatikan prokes. Di antaranya pengaturan tempat duduk peserta berjarak satu meter, sirkulasi udara, dan menyediakan tempat cuci tangan termasuk hand sanitizer di beberapa titik.

“Nanti juga diatur arah masuk dan keluar pesertanya, sehingga tidak terjadi kerumunan," ucapnya.


3 Lokasi

Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Jika memang nanti hasil asesmen ada catatan dari tim tentu segera kami dibenahi agar sesuai standar prokes dan kebijakan yang ada.

"Tentu kita harus benar-benar matangkan semuanya, karena ini berkaitan dengan keselamatan kita bersama, itu prioritas kami (Unesa) dan pemkot,” ujar Sukarmin.

Diketahui, UTBK Unesa akan dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Unesa jampus Lidah Wetan. Di sana, tim yang ditemani jajaran tim Unesa satu persatu menyurvei tiga gedung yang akan digunakan, yaitu Perpustakaan-Training Center, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Kedua, Unesa Kampus Ketintang. Di sana, tim juga mengecek seluruh gedung tes yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Teknik (FT).

Ketiga, Kampus mitra, Unusa Kampus B.

Ujian Nasional tahun ini menggunakan metode berbasis komputer, atau biasa disebut CBT (Computer Based Test). Lalu, bagaimanakah teknisnya?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya