Balita yang Terseret Arus Kali Sabi Tangerang, Jasadnya Ditemukan Radius 1,5 Km

Seorang balita laki-laki berinisal AH (4), yang terseret arus Kali Sabi pada Rabu (11/5/2022) jasadnya sudah ditemukan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Mei 2022, 10:43 WIB
Ilustrasi Tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - Seorang balita laki-laki berinisal AH (4), yang terseret arus Kali Sabi Tangerang pada Rabu (11/5/2022) jasadnya sudah ditemukan. AH terlepas dari pengawasan orang tuanya saat melihat kawasan banjir dan jasadnya ditemukan radius 1,5 Kilometer dari lokasi awal.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman, mengatakan, korban ditemukan pada radius kurang lebih 1.5 Kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan mengapung di bantaran Kali Sabi. Diketahui, korban tenggelam ketika menemani ayahnya mencuci motor bersama di depan PT Luxtera, Cibodas, Kota Tangerang.

“Kami temukan korban berdasarkan hasil informasi dari warga yang melihat tanda-tanda dari korban dan langsung kami evakuasi jenasah menuju rumah duka,” ujarnya.

Hendra juga menjelaskan, sebelumnya Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian saat mendapat informasi tenggelamnya balita tersebut. Namun dihentikan karena terkendala malam.

Upaya pencarian kembali dilanjutkan pada Kamis (12/05/2022) pagi dengan membagi area pencarian menjadi dua. Dimana tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Sabi menggunakan perahu karet hingga radius 6 Km.

“Dan tim kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Sabi hingga radius 4 Km dari lokasi kejadian,” jelas Hendra.


Puluhan Personel Dikerahkan

Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam operasi pencariandengan melibatkan berbagai unsur.

Mulai dari Kantor SAR Jakarta, Koramil Cibodas, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, Perangkat Kelurahan Jatiuwung, PMI Kota Tangerang, Pramuka Peduli Kota Tangerang, DMC Dompet Dhuafa, KRAS, Cordova, UAR, REAT, OCC Kota Tangerang, dan masyarakat.

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya