Liputan6.com, Jakarta Baik seorang karyawan tingkat pemula atau CEO, Anda perlu memahami internet dan teknologi seluler. Salah satunya juga mengenai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Dalam kesempatan acara The Colin Cowherd Podcast dan dipandu oleh pembawa acara Fox Sports Colin Cowherd, miliarder Mark Cuban mengatakan, kecerdasan buatan mungkin akan mengambil alih dunia bisnis. Jadi, AI akan menjadi sama pentingnya seperti laptop atau smartphone.
Advertisement
“Ada dua jenis perusahaan: mereka yang hebat dalam AI dan yang lainnya. Dan Anda tidak harus menjadi hebat di AI untuk memulai sebuah perusahaan, tetapi pada titik tertentu, Anda harus memahaminya. Ini seperti hari-hari awal PC. Anda tidak harus mahir menggunakan PC, tetapi itu membantu. Kemudian jaringan, lalu internet, lalu seluler,” katanya dilansir dari CNBC, Sabtu (14/5/2022).
Sementara itu, salah satu komentar Cuban pun cukup menggemakan pembicaraan yang dia berikan pada saat Konferensi SXSW 2017 di Austin, Texas.
Ketika itu dia menegaskan bahwa triliuner pertama di dunia akan menjadi wirausahawan AI. Dia juga berkomitmen jutaan dolar untuk program Intro to AI Bootcamps dari Mark Cuban Foundation yang didirikannya pada tahun 2019 untuk mengajari kaum muda tentang AI secara gratis.
Bagi yang belum tahu, program bootcamps bertujuan untuk meningkatkan literasi AI di kalangan siswa sekolah menengah yang kurang terlayani. Program tersebut setidaknya dapat berguna demi menjaga daya saing global.
Sekadar informasi, tahun lalu, Cuban mencatat di Twitter bahwa lima perusahaan terbesar di dunia – Alphabet, Apple, Amazon, Facebook, dan Microsoft – semuanya sama-sama memprioritaskan AI.
“Perusahaan yang paling baik memanfaatkan AI adalah perusahaan yang mendominasi,” tulis Cuban. “Ini adalah dasar bagaimana saya berinvestasi di saham hari ini.”
Bentuk Nyata AI
Jika Anda ingin melihat AI yang efektif beraksi, kata Cuban di podcast, salah satunya TikTok. Penguasaan platform kecerdasan buatan adalah alasan begitu banyak pengguna terpikat, katanya.
“Kecemerlangan TikTok – semuanya adalah kecerdasan buatan,” kata Cuban.
Cuban, yang juga memiliki NBA’s Dallas Mavericks, mengatakan platform mirip TikTok bahkan memiliki kapasitas untuk menyelamatkan industri dengan menyesuaikan konten dengan minat dan rentang perhatian pengguna individu.
“Jika putra saya dan saya menyukai dunks Luka Doncic, barang-barang NBA, dan anjing, kami akan mendapatkan aliran itu,” kata Cuban.
“Itulah masa depan media olahraga, karena kami tidak akan membuat anak kami yang berusia 16 tahun atau 12 tahun atau 15 tahun duduk untuk satu pertandingan penuh,” lanjutnya.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement