Kapolda-Pangdam Jaya Borong Dagangan di Lokasi Demo, Gratiskan untuk Buruh di DPR

Kapolda Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto merogoh kocek untuk para pedagang dan meminta jualannya dibagikan secara gratis ke peserta demo buruh May Day Fiesta.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Mei 2022, 13:56 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto turun mendatangi massa Demo Buruh May Day Fiesta di depan Gedung DPR MPR, Jakarta. (Foto: Liputan6/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mendatangi massa demo buruh May Day Fiesta di depan Gedung DPR MPR, Jakarta. Keduanya sempat menyapa para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan mengarah ke lokasi aksi.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (14/5/2022), Fadil dan Untung merogoh kocek untuk para pedagang dan meminta jualannya dibagikan secara gratis ke seluruh peserta demo buruh May Day Fiesta.

Beberapa lembar uang Rp 100 ribu diberikan ke para pedagang. Tak ayal, pedagang pun diserbu massa aksi yang turut mengucapkan terima kasih.

Tidak hanya saat kedatangan, ketika selesai pun keduanya menyapa massa demo buruh May Day Fiesta dan kembali menghampiri pedagang dan memborong seluruh makanan dan minuman untuk dibagikan ke peserta unjuk rasa.

Usai menyuarakan tuntutan di Gedung DPR/MPR, massa buruh mulai membubarkan diri sekitar pukul 12.00 WIB, lalu bergerak menuju ke Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, saat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto datang ke tengah masa aksi, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyambut keduanya dan mempersilakan untuk memberikan sambutan ke peserta aksi.

"Kami hadir dalam kesempatan ini, saya mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, sehingga presiden KSPI bersama yang lainnya melaksanakan kegiatan di hari ini. Yang kedua, kami mengapresiasi pelaksanaan May Day Fiesta ini berjalan dengan tertib dan berjalan dengan aman, berjalan dengan lancar," tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di depan Gedung DPR MPR, Jakarta.

 


Kelancaran Aksi Buruh Diapresiasi

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto turun mendatangi massa Demo Buruh May Day Fiesta di depan Gedung DPR MPR, Jakarta. (Foto: Liputan6/Nanda Perdana Putra)

Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menambahkan, dirinya mengapresiasi kelancaran aksi unjuk rasa yang digelar oleh para buruh. Dia berharap, seluruh aspirasi dapat diterima oleh pemangku kepentingan terkait.

"Saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Yang kedua, selamat Hari Buruh yang dilaksanakan pada 1 Mei kemarin. Kemudian saya juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan unjuk rasa hari ini untuk memperjuangkan nasib para buruh. Semoga apa yang diharapkan oleh bapak ibu sekalian tersampaikan ke instansi atau lembaga yang menangani. Saya berharap kita semua menjadi warga negara yang lebih sejahtera dan makmur, kita doakan bersama," kata Untung.

Sebelumnya, menurut pantauan Liputan6.com, massa aksi demo buruh mulai ramai di depan Gedung DPR MPR sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka secara bersama-sama berjalan kaki di sepanjang Jalan Gatot Subroto.

Tampak ada sebanyak lima mobil komando dari berbagai organisasi yang dikerahkan ke lokasi demonstrasi. Mereka membawa beragam atribut bendera, antara lain Partai Buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan lain-lain.

Sebelum menyuarakan aspirasi, mereka memutar sejumlah musik bernada semangat dan perjuangan terlebih dahulu. Sementara, spanduk besar berukuran seluruh pagar akses keluar masuk Gedung DPR MPR sudah terpasang.

 


18 Tuntutan

Massa Demo Buruh May Day Fiesta mulai memadati depan Gedung DPR MPR, Jakarta. (Nanda Perdana)

Berikut 18 tuntutan yang disuarakan para buruh dalam May Day Fiesta hari ini, Sabtu (14/5/2022)

1. Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja

2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas

3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB

4. Tolak upah murah

5. Hapus outsourcing

6. Tolak kenaikan pajak PPn

7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran

8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan

9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria

10. Stop kriminalisasi petani

11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis

12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS

13. Pemberdayaan sektor informal

14. Ratifikasi Konvensi ILO Nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja

15. Driver ojek online adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya

16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang

17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)

18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya

Infografis Buruh Tuntut Upah Minimum 2022 Naik 10 Persen. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya