Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir ingin target keuangan inklusif Indonesia bisa dicapai. Di lingkup perusahaan pelat merah, Ia ingin agen BriLink jadi ujung tombak memberikan pelayanan inklusif kepada masyarakat.
Masyarakat yang dimaksud Erick adalah kelompok yang tak mendapatkan akses perbankan. Diketahui, BriLink hadir di sudut-sudut daerah dimana akses terhadap perbankan masih rendah.
Advertisement
“BRILink saya harapkan dapat mewujudkan pelayanan keuangan inklusif bagi masyarakat yang belum terjamah layanan perbankan,” katanya mengutip Instagram @erickthohir, Sabtu (14/5/2022).
Ia menyebut, langkah ini sekaligus jadi pekerjaan rumah bagi semua pihak terkait. Meski dirasa berat, Erick berharap target ini bisa dijalankan dan dicapai kedepannya.
“Ini adalah PR besar kita bersama, demi keberlanjutan pembangunan perekonomian yang merata di Indonesia. Semangat, Insyaallah bisa,” katanya.
Sebelumnya, Per Februari 2022, agen laku pandai yang ditujukan untuk menjangkau masyarakat hingga di daerah terpencil ini pun jumlahnya telah menembus 524.583 Agen.
Komitmen perseroan dalam meningkatkan sebaran AgenBRILink ini juga sejalan dengan salah satu isu prioritas yang menjadi fokus Presidensi G20 2022, yakni financial inclusion.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo didampingi oleh Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto pada Jumat, 11 Februari 2022 datang langsung mengunjungi salah satu Agen BRILink di Unit Sengkol, Lombok.
“Peran Agen BRILink sangat penting dalam melayani kebutuhan transaksi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum dijangkau oleh bank,” ujar Kartika dalam kunjungan tersebut.
503 Ribu Agen
Hingga saat ini, jumlah Agen BRILink di seluruh Indonesia pun mencapai lebih dari 503.000 agen, dengan jumlah transaksi mencapai 929 juta kali. Selain itu, Agen BRILink juga mampu menyumbang fee based income sebesar Rp 1,3 triliun per tahun.
Dalam hal ini, BRI tercatat telah memberikan sharing economy kepada masyarakat sebesar 2-3 kali lipat dari fee based income yang diterima perseroan melalui Agen BRILink yaitu Rp 1,35 triliun.
Jumlah Agen BRILink di regional Denpasar sendiri tercatat mencapai 22.700 agen yang telah membukukan 48 juta transaksi. Adapun sumbangan fee based income Agen BRILink di Denpasar mencapai Rp 66 miliar.
Besarnya potensi ekonomi yang disumbang oleh agen laku pandai tersebut turut dibuktikan oleh salah satu Agen BRILink Deska di Unit Sengkol Praya, Lombok.
Agen BRILink Deska tercatat telah bergabung menjadi Agen BRILink mulai 2019. Adapun rata-rata transaksi yang dibukukan mencapai 4.012 transaksi pada Februari 2022. Bahkan, Agen BRILink dengan usaha utama berupa warung sembako ini mencatat sales volume hingga Rp8,2 miliar pada periode tersebut
Advertisement
Pengajuan Kredit
Di sisi lain, Bagi para pelaku usaha di segmen mikro, kini dapat mengajukan kredit ultra mikro (UMi) dengan cepat, aman, dan dekat, yaitu melalui Agen BRILink. Kredit Ultra Mikro merupakan fasilitas pembiayaan dengan nilai pinjaman sampai dengan Rp 10 juta.
Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari sinergi holding Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM.
Melalui integrasi ekosistem ultra mikro, lanjut Sunarso, pihaknya terus membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat. Salah satunya adalah akses pengajuan pinjaman ultra mikro yang lebih dekat, melalui Agen BRILink.
Akses pembiayaan untuk pelaku usaha ultra mikro yang disalurkan tersebut merupakan upaya untuk menaik-kelaskan para pelaku usaha ultra mikro. Hal tersebut terus didorong BRI, sebagaimana tampak dari komitmen perseroan yang menjadi induk Holding BUMN Ultra Mikro.
"Dengan jangkauan AgenBRILink yang luas, kami harapkan pelaku usaha ultra mikro dapat mengajukan pembiayaan dengan lebih mudah dan dekat. Fasilitas pembiayaan ini lah yang kemudian akan menjadi ‘bahan bakar’ pelaku usaha ultra mikro dalam meningkatkan skala bisnisnya," kata Sunarso.
Kinerja Positif
Di samping itu, Sunarso menyebut AgenBRILink terus mencatatkan kinerja positif untuk melayani kebutuhan layanan keuangan masyarakat. Pihaknya mengungkapkan bahwa dari sisi jumlah Agen telah mengalami peningkatan, sesuai dengan upaya BRI memperluas jangkauan pada masyarakat di seluruh Indonesia.
Jumlah Agen BRILink pun disebut telah meningkat signifikan hingga menyentuh 503.151 agen pada akhir Desember 2021. Di sepanjang tahun 2021, referral pinjaman melalui AgenBRILink juga tercatat tumbuh 333,31% dengan total plafon Rp4,36 triliun.
Advertisement