Liputan6.com, Jakarta Salah satu penyanyi berhasil menghibur di ajang Balkonjazz Festival 2022, Sabtu (14/5/2022) sore adalah Dere. Dia berhasil tampil memukau saat bernyanyi di atas panggung megah di Balkondes PGN Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, persis dibawah kaki Perbukitan Menoreh.
Penyanyi yang memiliki nama asli Theresia ini, beraksi di atas panggung Balkonjazz Festival 2022 yang dikelilingi hamparan sawah menghijau. Dere berhasil membius ratusan penonton Balkonjazz Festival 2022.
Dere mengaku happy sejadi-jadinya bisa menghibur dan bernyanyi didepan penontonnya.
"Rasanya sudah pasti senang bisa tampil di Balkonjazz Festival 2022," kata Dere kepada wartawan usai tampil.
Baca Juga
Advertisement
Gothic
Mengenakan long dress dan sepatu hak tinggi serba hitam, Dere tampil dengan ciamik. Dere sengaja ingin tampil gothic.
"Lagi mau aja pakai baju serba hitam," kata Dere.
Penyanyi jebolan The Voice Kids Indonesia 2016 ini dapat suntikan semangat saat tampil di atas panggung yang dikeliling areal persawahan.
"Ini kesempatan langka buat saya, bisa tampil megah di festival musik sebagus ini," kata Dere.
Advertisement
Berlipat
Kebahagiaan Dere semakin berlipat saat para penonton yang memadati panggung tahu lagu-lagunya.
"Tambah senang banget," kata Dere yang dikenal lewat single Kota, Rumah, Berisik dan Tanya, serta Cahaya ini.
"Semoga semakin banyak festival musik seperti Balkonjazz Festival, yang melibatkan penyanyi di Indonesia," kata Dere.
Pawang Hujan
Gerimis yang mengguyur gelaran Balkonjazz Festival sepanjang Sabtu (14/5) sore di Gasblock Balkondes PGN Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sempat membuat sejumlah penonton harus menggunakan mantel maupun menyingkir dari areal terbuka.
Namun, guyuran gerimis itu secara perlahan mulai berkurang ketika Rendy Pandugo menghibur ratusan penonton. Sekitar pukul 19.20 WIB, gerimis pun mulai mereda. Pihak penyelenggara ternyata menggunakan jasa pawang hujan.
“Alhamdulillah sudah berkurang hujannya,” kata Bakkar Wibowo, promotor Balkonjazz Festival, saat berbincang-bincang dengan media di lokasi festival. Bakkar merasa bahagia setelah mendengar suara geluduk yang berulang-ulang. Selain itu, udara malam dari kawasan dari lembah bukit Menoreh juga mulai terasa lebih sejuk, tidak lagi terasa sumuk alias pengap.
“Nah ini nih, anginnya sudah datang, setelah guntur. Alhamdulillah,” kata Bakkar menyahut suara geluduk yang terdengar dengan tertawa lepas.
Bagi Bakkar, ujian menyelenggarakan festival dengan guyuran hujan bukanlah kali pertama. Promotor dari Sinergi Live ini pernah menggunakan jasa pawang hujan juga ketika menampilkan Mariah Carey di wilayah Candi Borobudur pada 2018.
Advertisement