Perkelahian Pemuda Usai Pentas Musik di Jepara, 1 Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Perkelahian pemuda usai pentas musik pecah di Jepara, mengakibatkan satu orang meninggal dunia karena sabetan senjata tajam.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jepara - Perkelahian pemuda Desa Ngetuk dan Muryolobo di Kecamatan Nalumsari, Jepara, Minggu (16/5/2022), mengakibatkan satu orang meninggal dunia karena tebasan senjata tajam.

Terkait peristiwa itu, Kapolres Jepara AKBP Warsono mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut. "Kami minta kepada semua pihak untuk mengendalikan diri. Percayakan penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian. Jangan main hukum sendiri karena akibatnya justru sangat merugikan masyarakat," katanya.

Ia menegaskan menjamin pengamanan warga, sehingga dikerahkan aparat gabungan dari Polres dan Kodim Jepara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat setempat.

Polisi juga menggelar pertemuan dengan perangkat desa, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat Muryolobo, serta Ketua DPRD Jepara Haizul Ma'arif, komandan rayon militer (Danramil), kepala kepolisian sektor (Kapolsek), serta petinggi (kepala desa) setempat.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Jepara AKBP Warsono dan Ketua DPRD Jepara Haizul Ma'arif menyampaikan rasa duka cita kepada korban yang meninggal dunia.

"Harapan kami semua warga Desa Ngetuk dan Mulyolobo untuk menahan diri. Serahkan kepada jajaran Polres dan kami dari DPRD akan mengawal sampai tuntas dan adil," ujar Haizul Ma'arif.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk tidak mengunggah foto-foto korban di media sosial. "Hargai korban dan keluarganya. Foto-foto juga bisa menambah keresahan warga," ujarnya.

Perkelahian antarpemuda dari Desa Ngetuk dengan Muryolobo Kecamatan Nalumsari pada Minggu sore (15/5/2022) itu, diduga gara-gara persoalan sepele usai menonton pentas musik.

Akibatnya seorang pemuda asal Desa Muryolobo berinisial AR (30), tewas disabet senjata tajam di bagian leher. Korban dikeroyok oleh sejumlah pemuda di depan Pasar Gandu di Desa Bendanpete, Kecamatan Nalumsari usai menonton pertunjukan musik Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya