Polisi Sebut Suami Tak Tahu Istri Diduga Bunuh Wanita Hilang Usai Izin Bukber di Cengkareng

Wanita berinisial DN (26) usai dinyatakan hilang setelah pamit ingin buka puasa bersama atau bukber sejak 26 April 2022 di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan tewas.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Mei 2022, 12:11 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wanita hilang berinisial DN (26) setelah pamit ingin buka puasa bersama atau bukber sejak 26 April 2022 di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan tewas. Diketahui, DN dibunuh oleh NU istri sah yang menjadi selingkuhan dari DN.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menyampaikan, kasus dugaan pembunuhan tersebut masih terus diusut. Menurut Ardhie, NU merencanakan dan menghabisi nyawa DN seorang diri. Sementara suaminya, A tak tahu-menahu.

"Suaminya tidak tahu, dia baru tahu pada saat kita menjemput," kata Ardhie saat dihubungi, Senin (16/5/2022).

Ardhie mengatakan, pihak kepolisian mendatangi kediaman NU pada Sabtu 14 Mei 2022. NU hendak dibawa ke Polsek Cengkareng untuk diintrograsi lebih lanjut.

Ardhie mengungkapkan reaksi A, suami NU ketika mengetahui istrinya terlibat kasus pembunuhan. Apalagi, kata dia, korban yang dihabisi ialah wanita berinisial DN.

"Suaminya pastinya kagetlah," ucap Ardhie.

Ardhie menyampaikan, kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Bekasi Kota, mengingat lokasi pembunuhan berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

"Sudah saya limpahkan ke Bekasi Kota," jelas Ardhie.

Sebelumnya, Ardhie menerangkan, NU merupakan istri dari A, lelaki yang dipacari oleh DN selama kurun waktu empat bulan terakhir.

Ardhie mengatakan, hubungan DN dan A diketahui oleh NU setelah memeriksa ponsel suaminya. Ada kata-kata di sebuah pesan singkat WhatsApp membuat NU tersulut emosi.

"Jadi begini, berawal dari istrinya ngecek handphone suaminya dan ada WhatsApp yang berisi 'kapan kamu ceraikan istri", suami jawab "iya nanti habis lebaran", korban bilang "perlu tidak saya antarkan ke pengadilan", nah semenjak baca itu dia langsung kesal, langsung mempunyai pemikiran yang emosi. Jadi motifnya cemburu dan sakit hati," kata Ardhie saat dihubungi, Minggu 15 Mei 2022.

 


Rencana Pembunuhan

Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Ardhie menerangkan, NU merencanakan untuk menghabisi nyawa DN. Tersangka menghubungi korban menggunakan ponsel suami seolah-olah pesan itu dikirim oleh A.

Pesan itu berkaitan dengam ajakan buka bersama (Bukber) di suatu tempat pada Selasa 26 April 2022.

"NU mengambil handphone suaminya dan dia WhatsApp korban seolah-olah chat-chatan dari suaminya (A)," kata Ardhie.

Kepada polisi, NU menceritakan detik-detik menghabisi nyawa DN secara konsisten mulai menjemput di halte Taman Mini sampai membuang jasad korban ke dalam parit. Cerita NU dituangkan ke dalam Berita Acara Wawancara (BAW).

"Jadi pada saat sampai Tempat Kejadian Perkara (TKP) seolah-olah mau ketemu suaminya, awal curiga kenapa saya di bawa ke sini, si A nanti datang lagi di perjalanan ditunggu saja," ucap Ardhie.

"Saya mau beli minum dulu', karena posisinya pas buka, dia bersembunyi. Dan pada saat korban dalam posisi main handphone langsung dianiaya hingga meninggal," sambung Ardhie.

Satreskrim Polres Bekasi Kota bersama Unit Reskrim Polsek Cengkareng meringkus NU di kediamannya. Atas perbuatannya, NU dijerat Pasal 340 junto Pasal 338 dengan ancaman pidana 15 tahun.

 


Jasad Ditemukan di Cibubur, Pelaku Ditangkap

Ilustrasi Bunuh Diri. (Freepik)

Sebelumnya, Polisi berhasil menangkap pelaku yang diduga pembunuh perempuan asal Cengkareng, Jakarta Barat Jakbar, Dini Nurdiani (26) yang dikabarkan sempat hilang sejak bulan puasa lalu.

"Sudah, semalem," kata Kapolsek Cengkareng Ardhi Demastyo saat dikonfirmasi, Sabtu 14 Mei 2022.

Ardhi menyebut jika pelaku berinisial NM merupakan seorang wanita. Sementara motif pelaku yang tega menghabisi nyawa Dini, polisi masih mendalaminya.

"Perempuan (inisial) NM, untuk motifnya masih didalami," katanya.

Sebelumnya, Polisi telah menemukan Dini Nurdiani (27) seorang wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dikabarkan hilang sejak bulan ramadhan lalu.

"Iya, benar (meninggal dunia)," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/5).

Meski belum dijelaskan secara detail terkait penemuan mayat Dini, namun jasad yang sudah ditemukan tewas di kawasan Cibubur, Bekasi, Jumat (13/5) diduga meninggal karena dibunuh

"Di Perumahan CBD Cibubur, Bekasi, di tanah kosong begitu," sebutnya.

Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya