Liputan6.com, Jakarta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang mulai memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana publik usai diterjang banjir beberapa hari lalu.
Salah satunya sarana dan prasarana publik yang ada di lingkungan Gedung Olahraga (GOR) Dimyati.
Advertisement
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, area GOR Dimyati menjadi salah satu lokasi Pekan Olahraga Provinsi Banten (Porprov) ke-6 di Kota Tangerang.
"Sedimentasi yang ada di selokan, langsung saja diangkat, supaya alirannya lancar. Mulai hari ini pembersihan drainase di sekitar GOR sudah mulai dilakukan, termasuk pengangkatan pohon yang berada di atas drainase sekitar GOR," tutur Arief.
Dia menjelaskan, sebagai langkah selanjutnya, Pemkot Tangerang juga segera membangun pintu-pintu air dan juga groundtank di sekitar GOR Dimyati untuk menampung debit air ketika curah hujan tinggi dan durasi yang lama.
"Paving block yang rusak juga akan segera diganti dan diperbaiki agar lebih baik," kata Arief.
Selain itu, Pemkot segera melakukan perbaikan saluran air yang berada di dalam area GOR Dimyati agar genangan air yang sebelumnya terjadi tidak terulang kembali.
"Jadi nanti sudah siap untuk dipergunakan sebagai venue Porprov mendatang," kata Arief.
Tak Hanya Sekali
Banjir di Kota Tangerang juga terjadi pada Selasa, 5 April 2022. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap enam kecamatan di Kota Tangerang, Provinsi Banten, terdampak banjir.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih melakukan upaya penanganan darurat di lapangan, di antaranya penyedotan genangan di Jalan Raya dan sekitaran flyover Tiptop, Taman Cibodas. Saat banjir terjadi kemarin sore, penyedotan juga telah dilakukan di wilayah Panunggangan Utara, Pinang dan kompleks BMR," ungkap Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Rabu (6/4/2022).
BPBD mencatat sebanyak 445 KK terdampak banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah kota.
Di samping itu, tidak ada warga yang menjadi korban atau pun mengungsi sementara. Pantauan petugas menyebutkan, hujan intensitas tinggi ini mengakibatkan debit air Kali Sabi meluap sekitar pukul 15.30 WIB, hingga tinggi muka air saat peristiwa terjadi berkisar 30 hingga 100 cm.
Advertisement
Wilayah Terdampak
Berikut ini sejumlah wilayah kelurahan dan kecamatan yang terdampak pada Selasa lalu, yaitu Kelurahan Sangiang (Kecamatan Priuk), Cikokol (Tangerang), Cibodas, Cibodas Baru dan Gembor (Cibodas), Pasir Jaya (Jatiuwung), Panunggangan Utara (Pinang) dan Cimone (Karawaci).
"Selain warga terdampak, catatan BPBD setempat menginformasikan 445 unit rumah terendam banjir. Tidak ada kerusakan sedang hingga berat akibat insiden ini," jelasnya.
Penanganan darurat banjir di wilayah Kota Tangerang dilakukan oleh petugas BPBD yang dibantu TNI, Polri, organisasi perangkat daerah lainnya, relawan dan warga. Selain langkah penyedotan, petugas menyiagakan perahu karet dan monitoring kondisi banjir di lapangan.
Anak 4 Tahun Hanyut
Diduga diajak sang ayah melihat lokasi banjir, bocah laki-laki berinisial AH, 4 tahun, hingga kini masih hilang karena terseret arus Kali Sabi, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Awal kejadian terjadi pada Rabu, 11 Mei 2022 ini, saat AH diajak oleh sang ayah untuk melihat banjir yang melanda kawasan setempat. Namun, anak tersebut lepas dari pengawasan ayahnya yang pada saat itu sedang mencuci motornya di aliran arus Kali Sabi yang sedang meluap. Hingga tiba-tiba sang anak terjatuh ke dalam aliran kali Sabi dan terseret arus.
Pihak SAR yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mengerahkan personil rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR.
"Kita akan optimalkan pencarian terhadap korban pada malam ini, kemungkinan akan terkendala cahaya nanti pada saat pencarian namun sudah ditekankan kepada tim bahwa keselamatan adalah hal yang utama," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman, Kamis (12/5/2022).
Advertisement