Liputan6.com, Jakarta Mengisi waktu liburan beberapa waktu lalu, Luna Maya beserta sejumlah rekannya memilih untuk berkunjung ke Amerika Serikat. Diketahui, ia ke sana bersama Marianne Rumantir dan Erika Carlina. Sejumlah kegiatan pun dilakukan oleh tiga sahabat ini.
Diketahui Luna Maya dan para sahabatnya itu sempat bermalam di Joshua Tree National Park, California, Amerika Serikat. Salah satu hal unik yang sempat mereka pamerkan adalah menyantap makanan di sebuah warung makan sederhana dekat tempat mereka menginap.
Selain itu, ketiganya juga sempat berjalan-jalan ke Skull Rock. Namun, di tengah perjalanan menuju ke salah satu destinasi yang diminati para wisatawan itu, Luna Maya dan rombongan sempat tertimpa kejadian tak menyenangkan.
Mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba saja dihampiri polisi. dan pengemudinya pun ditilang. Namun begitu, Luna tetap bisa melanjutkan perjalanannya ke Skull Rock meskipun sempat mengalami kejadian kurang menyenangkan itu.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Di Warung Makan Sederhana
Seperti bisa disimak melalui kanal YouTube TS Media, terlihat pada awalnya Luna Maya beserta Marianne dan Erica memilih untuk sarapan mie goreng lalu makan siang di sebuah warung makan sederhana.
Dikatakan olleh Luna bahwa tempat makan tersebut mengingatkannya pada warteg alias Warung Tegal yang kerap ditemui di hampir setiap jalan di Indonesia.
"Ini kalau di Amerika mungkin bentuknya warung. Kalau di Indonesia mungkin bentuknya warteg ya," ceplos Luna Maya disusul oleh tawa dua sahabatnya.
Advertisement
Dihampiri Polisi
Setelah beranjak dari warung makan, Luna dan kawan-kawan yang menumpang sebuah mobil langsung menuju ke Skull Rock. Pada saat berpindah lokasi, tiba-tiba saja mobil mereka dihampiri oleh polisi.
Rupanya mobil mereka berjalan melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan di area tersebut. Luna pun menyampaikan bahwa di lokasi itu banyak satwa liar. Jika ditabrak, pengemudi pasti tersangkut masalah hukum.
"Jadi di sini ketat. Enggak boleh mengebut. Di sini banyak hewan luar menyeberang. Misalkan kita mengebut dan menabrak binatang, enggak boleh, dan bisa dipenjara," ujar Luna menjelaskan.
Dapat Surat Tilang
Setelah mobil dihentikan, pengemudi pun mendapat surat tilang dari polisi. Luna lalu menjelaskan tahapan penilangan di Amerika Serikat berdasarkan informasi yang didapatnya.
"Ini bisa dipos, bisa dibayar online. Jadi enggak bisa tuh salam tempel. Dalam tiga hari kita harus bayar. Maksimum 1 bulan. Tiga hari setelah ditilang, langsung dibayar. Kalau kita enggak bayar, ya bisa dicabut SIM-nya, enggak bisa menyetir lagi selama beberapa tahun," ujar Luna Maya menerangkan.
Akibat kejadian ditilang ini, Luna Maya dan rekan-rekannya sampai di spot berikutnya lebih sore dari rencana awal. Sehingga mereka mengorbankan beberapa spot yang akan dikunjungi.
Meskipun begitu, mereka tetap menikmati suasana seru selama berada di Skull Rock yang terdiri dari tumpukan bebatuan terjal.
Advertisement