Liputan6.com, Surabaya - Ketua RW I Kelurahan Benowo Surabaya Didik Karyono mengungkapkan, satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anaknya, korban kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), dimakamkan dalam satu liang lahat.
"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," ujarnya di area masjid yayasan Thariqqul Jannah, Benowo Surabaya, Senin (16/5/2022).
Advertisement
Didik mengatakan, keempat jenazah itu diketahui bernama Titis Hermi, Soni Suprayitno, Stevani Gracia, dan Steven Arthura.
Diketahui, kecelakaan bus terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi. Akibatnya, 14 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.15 Wib. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW. Pengemudi bus diketahui bernama Ade Firmansyah.
Wisata dari Jogja
Kronologi kejadian berawal saat bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW itu membawa penumpang kurang lebih 25 orang. Bus diketahui berangkat dari Jogjakarta tujuan Surabaya.
Bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.
Advertisement