Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung mengaku telah mengangkut 232.493 penumpang sepanjang 22 April-13 Mei pada masa angkutan Lebaran 2022.
Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo pada masa angkutan Lebaran 2022, sebelumnya otoritasnya telah menyiapkan lebih dari 1 juta tiket.
Advertisement
"Pada masa angkutan lebaran kali ini Daop 2 Bandung menyediakan lebih kurang 1,4 juta tiket untuk keberangkatan di daerah operasi 2 Bandung. Tercatat hingga hari Sabtu, 14 Mei 2022, untuk kereta api jarak jauh saja sudah terjual lebih kurang 141 ribu tiket. Artinya sudah lebih dari 56 persen untuk saat ini," ujar Kuswardoyo ditulis Bandung, Senin, 16 Mei 2022.
Kuswardoyo mengatakan perjalanan mudik Lebaran 2022 dimulai sejak 22 April - 1 Mei dengan puncak arus mudik terjadi pada 30 April 2022.
Pada masa puncak arus mudik tersebut terdapat 12.160 penumpang kereta api yang berangkat.
"Sedangkan untuk arus balik di Daop 2 Bandung terjadi pada 4-13 Mei 2022, dengan puncak arus balik pada tanggal 4 Mei 2022 sebanyak 15.975 penumpang. Volume penumpang tertinggi terjadi pada 4 Mei 2022 dengan total penumpang berangkat sebanyak 15.796," kata Kuswardoyo.
Kuswardoyo menyebutkan untuk mengakomodir kebutuhan mudik pelanggan kereta api, di masa angkutan lebaran PT KAI Daop 2 Bandung total mengoperasikan 468 kereta api atau rata-rata 21 kereta api perharinya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kereta Api Tambahan
Kuswardoyo menuturkan jumlah itu termasuk kereta api tambahan yaitu KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng yang dijalankan pada 22 April - 13 Mei 2022.
"Khusus untuk arus balik PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan kereta api tambahan yaitu KA Ciremai relasi Bandung - Semarang Tawang pada 4-13 Mei 2022," ucap Kuswardoyo.
Kuswardoyo menjelaskan pemilihan penambahan perjalanan melewati Semarang Tawang dan Cirebon dikarenakan tingginya permintaan pengguna jasa kereta api di daerah tersebut yang sebelumnya hanya dilayani oleh KA Harina.
Masa angkutan Lebaran 2022, PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan layanan tes antigen di beberapa stasiun wilayah Daop 2 Bandung antara lain di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, Purwakarta, Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan Banjar, serta layanan vaksin.
"Daop 2 Bandung keseluruhan sudah melayani 19.357 peserta yang melakukan pemeriksaan rapid antigen, dan 165 peserta yang telah mendapat layanan vaksin," ungkap Kuswardoyo.
Kuswardoyo menuturkan program vaksinasi tersebut tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan, namun juga bagi masyarakat luas. (Arie Nugraha)
Advertisement
Puncak Arus Balik Kereta Api Tembus 157 Ribu Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mencatat jumlah keberangkatan kereta jarak jauh pada arus balik terus mengalami peningkatan.
Pada H+4 atau 7 Mei 2022 mencapai 157.070 penumpang. Jumlah tersebut telah mencapai 123 persen okupansi, namun dengan jenis penumpang kereta api yang dinamis.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan jumlah tersebut mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Pada keberangkatan 6 Mei, sebanyak 155.540 penumpang melakukan perjalanan ke berbagai wilayah.
"Volume tersebut naik 1 persen dibandingkan keberangkatan 6 Mei, dimana KAI memberangkatkan 155.540 pelanggan," kata Joni di Jakarta, Minggu (8/5).
Sementara itu, untuk keberangkatan pada H+5 atau 8 Mei 2022 mulai mengalami penurunan. Data per jam 7 pagi tadi menyebutkan ada 145.899 penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta jarak jauh.
"Hari ini berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen," kata dia.
Joni mengatakan KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April-13 Mei 2022. Hingga 8 Mei 2022, KAI telah menjual 2.325.247 tiket KA Jarak Jauh atau 87 persen dari total tiket yang disediakan.
Adapun untuk periode H-10 sampai dengan H+4 atau 7 Mei, KAI telah melayani 1.834.533 pelanggan. Rata-rata 114.658 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 94 persen.
Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Arus Balik Mudik Lebaran, 543.300 Tiket Kereta Ludes Terjual
Sebanyak 543.300 tiket terjual untuk keberangkatan periode 22 April hingga 8 Mei 2022 arus balik Lebaran 2022. Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna diantaranya tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mencatat puncak kepadatan volume penumpang keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi mulai tanggal 27 April s.d 1 Mei 2022. Pada kurun waktu tersebut, okupansi penumpang KAJJ yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen.
"Untuk hari ini, Minggu, 8 Mei 2022 di Stasiun Gambir terdapat 36 KA beroperasi, dari jumlah tersebut 8 diantaranya merupakan KA tambahan. Adapun Volume penumpang berangkat sebanyak 11.700 atau 67 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 17.700," kata Eva kepada Liputan6.com, Minggu (8/5/2022).
Sementara untuk Stasiun Pasarsenen terdapat 29 KA beroperasi, 3 KA diantaranya merupakan KA Tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 12.700 atau 60 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 21.500.
"Dari jumlah tersebut dapat dikatakan volume keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta masih cukup tinggi," ujarnya.
Bagi calon pengguna yang masih akan mudik pasca Lebaran dan baru akan memesan tiket, dapat melakukan pengecekan ketersediaan jadwal dan bertransaksi melalui aplikasi KAI Access.
Advertisement