Pemkot Mojokerto Jamin Pendidikan Davin Pratama, Anak Korban Kecelakaan

Davin Pratama adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Sebelum kepergian sang ayah akibat kecelakaan, ibunya telah terlebih dahulu berpulang karena terkena COVID-19 pada tahun lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi pendidikan, ilustrasi beasiswa. Kredit: Freepik.com

Liputan6.com, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengunjungi kediaman Davin Prama Putra di Mji Baru, Kelurahan Moji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Davin Pratama Putra merupakan anak dari Wiyanto yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Jembatan Mertex, Jalan Raya Bypass Desa Lengkong, Kecamatan Mohoanyar, Kabupaten Mojokerto pada Sabu (14/5/2022).

Dalam kunjungan itu, Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, memberikan jaminan pendidikan kepada Davin.

Kedatangannya bersama Baznas Kota Mojokerto dalam rangka menunaikan komitmennya untuk menjamin kesejahteraan anak yatim di Kota Mojokerto, termasuk dalam hal pendidikan.

"Saya memastikan bahwa biaya pendidikan Davin akan kami cover. Davin hanya perlu untuk memiliki semangat kembali dalam mengenyam pendidikan dan meraih cita-citanya," ujar wali kota usai berdialog langsung dengan Davin, di Mojokerto, dilansir dari Antara, Senin (16/5/2022).

Sebagai informasi, Davin Pratama adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Sebelum kepergian sang ayah akibat kecelakaan, ibunya telah terlebih dahulu berpulang karena terkena COVID-19 pada tahun lalu.

Saat ini Davin duduk di kelas VI SDN Kranggan 4 dan dalam waktu dekat harus mengikuti ujian akhir sekolah mulai Selasa (17/5).

"Karena masih dalam keadaan berduka, saya juga telah mengomunikasikan kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan agar Davin mendapat kelonggaran waktu hingga siap mengikuti ujian akhir sekolah," ucap Ning Ita, sapaan wali kota.

Selain untuk Davin, jaminan kebutuhan sehari-hari juga diberikan kepada kedua adiknya yang masih berusia balita.

"Termasuk kedua adiknya. Kami akan dukung kebutuhan sehari-hari dan sekolah mereka," tambah Ning Ita.

Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi mengatakan lembaganya siap mendukung kebijakan yang dilakukan pemkot.

"Saya pastikan masuk program Senyum Yatim. Tapi masih kita cek juga, kalau ada slot program orang tua asuh, bisa kita masukkan," ucap Dwi, yang turut mendampingi Wali Kota Mojokerto pada kesempatan tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 


Program Sinergi

Pihaknya juga memberikan kebebasan kepada Davin Pratama mengenai sekolah lanjutan yang dikehendaki.

"Kami cover biaya pendidikannya di manapun. Anaknya ingin melanjutkan ke SMPN 1, akan kami komunikasikan dengan Dinas Pendidikan," ujarnya.

Selain itu, Dwi juga memastikan berbagai program sinergi Pemkot Mojokerto dan Baznas bisa dimanfaatkan untuk membantu Davin dan adik-adiknya.

"Ketiga anak tersebut akan ter-cover biaya pendidikannya. Dana UPZ Kids juga masih longgar. Dari anak-anak untuk anak-anak. Sang kakak juga akan masuk program satu keluarga satu sarjana. Jadi banyak cara untuk membantu mereka," tuturnya.

Tidak hanya dari segi kebutuhan materi, Pemkot Mojokerto juga akan menyediakan pendampingan psikologis kepada Davin dan kedua adiknya.

Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya