Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan tengah khawatir penyakit 'zombie' dapat menyebar ke manusia dari rusa setelah terinfeksi penyakit yang mirip penyakit sapi gila. Penyakit aneh dan sangat menular ini tengah menyebar di antara populasi rusa di Kanada Barat.
Baca Juga
Advertisement
Kanada telah menyebut penyakit wasting kronis/cronic wasting disease (CWD) itu sebagai 'penyakit zombie'. Hewan yang terinfeksi akan terlihat tumbuh kurus dan lemah. Mereka kehilangan rasa takut mereka terhadap manusia dan predator lainnya, teru-terusan ngiler, tersandung, memiliki koordinasi yang buruk, depresi, perubahan perilaku, dan kelumpuhan.
Gejala-gejala ini telah menyebabkan beberapa orang menyebut infeksi itu sebagai 'penyakit zombie'. Menghubungkan infeksi ke zombie bahkan lebih tepat karena rusa dapat menularkan penyakit melalui kontak hewan-ke-hewan, terutama dalam urin dan air liur.
Infeksi CWD atau 'penyakit Zombie' belum terdeteksi pada manusia. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat “sangat merekomendasikan” untuk memanen rusa dari daerah yang diketahui terdapat penyakit menular sebelum mengkonsumsi hewan tersebut, dan tidak memakannya jika hasil tesnya positif.
Ini awalnya terdeteksi pada rusa penangkaran di fasilitas penelitian di akhir tahun enam puluhan. Kemudian, penyakit yang sama terdeteksi pada populasi liar di Colorado pada tahun 1981.
Sejak itu, penyakit wasting kronis telah ditemukan di setidaknya 26 negara bagian dan sekarang dianggap endemik di Colorado, Oklahoma, Kansas, Nebraska, Minnesota, Wisconsin, South Dakota, dan Montana.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Mirip dengan penyakit sapi gila
Namun, di Kanada, CWD pertama kali muncul pada tahun 1996 di peternakan rusa di Saskatchewan sebelum menyebar ke populasi liar.
Alberta mengkonfirmasi kasus pertama penyakit itu pada Desember 2005 pada rusa liar. Kini penyakit itu menyebar dengan cepat di antara rusa di daerah tersebut.
Meskipun sebagian besar kasus CWD di Kanada diamati di Alberta dan Saskatchewan, Manitoba melaporkan kasus liar pertama yang terdokumentasi pada akhir 2021, sesuai laporan.
CWD termasuk dalam kelas patogen khusus yang disebut prion yang juga merupakan kelas penyakit yang sama dengan bovine spongiform encephalopathy (BSE).
BSE biasa disebut penyakit sapi gila. Scrapie yang menginfeksi domba dan kambing serta penyakit Creutzfeldt-Jakob (vCJD) yang menyerang manusia juga termasuk dalam kategori yang sama dengan CWD.
Advertisement
6 Tanda yang Menunjukkan Tubuh Anda Kekurangan Kalsium
Kekurangan kalsium atau hipokalsemia adalah suatu kondisi di mana tubuh seseorang memiliki kadar kalsium dalam darah yang terlalu rendah.
Kalsium adalah mineral penting yang membantu tubuh membangun tulang dan gigi yang sehat, itulah sebabnya kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Selain itu, kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan osteopenia.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kekurangan kalsium, yang terutama termasuk tidak mengonsumsi cukup kalsium untuk jangka waktu yang lama. Faktor risiko lain melibatkan usia dan gen.
Selain itu, obat-obatan tertentu, diet yang tidak seimbang atau intoleransi diet terhadap makanan kaya kalsium, ketidakseimbangan hormon pada wanita semuanya dapat menyebabkan kekurangan kalsium.
Penting untuk memahami tanda dan gejala kekurangan kalsium, sehingga Anda dapat mendiagnosisnya lebih awal dan diobati. Konon, berikut adalah beberapa tanda kekurangan kalsium dalam tubuh Anda.
1. Kelelahan dan kelemahan ekstrim
Kelelahan bisa menjadi pertanda banyak penyakit. Namun, kadar kalsium yang rendah dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan kelemahan yang ekstrem.
Selain itu, seseorang mungkin merasa pusing dan pusing, dan mungkin sulit untuk fokus.
2. Sering kram otot
Jika Anda kekurangan kadar kalsium yang cukup dalam tubuh, Anda mungkin mengalami kram otot secara tiba-tiba dan nyeri pada hamstring atau betis. Kejang otot umum terjadi pada defisiensi kalsium dan dapat menyerang kapan saja, bahkan saat tidur.
3. Osteopenia dan osteoporosis
Kadar kalsium yang rendah juga dapat menyebabkan gangguan seperti osteoporosis, yang juga disebut tulang rapuh. Osteopenia juga merupakan kondisi tulang yang merupakan bentuk osteoporosis yang lebih ringan.
Kedua kondisi ini berhubungan dengan hilangnya kepadatan mineral tulang (BMD) yang menyebabkan tulang melemah.
Advertisement
4. Masalah kulit dan kuku rapuh
Dalam menilai kesehatan kita, kulit dan kuku kita dapat banyak membantu.
Kulit kering, terkelupas dan kuku rapuh bisa menjadi gejala kekurangan kalsium. Ketika tubuh Anda memiliki kadar kalsium yang rendah dapat membuat kulit Anda terlihat kering dan kusam, sementara kuku Anda lebih tipis, lemah, dan rapuh.
Masalah kulit mungkin sering terjadi dengan rasa gatal. Selain itu, hipokalsemia juga merupakan faktor risiko psoriasis dan eksim.
5. Masalah gigi
Kalsium tidak hanya merupakan mineral penting untuk tulang kita tetapi juga untuk gigi kita. Ini membantu meningkatkan kesehatan gigi kita, itulah sebabnya kekurangan kalsium dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
6. Detak jantung tidak teratur
Sementara kadar kalsium darah yang normal mempertahankan detak jantung yang normal, kadar kalsium yang rendah telah dikaitkan dengan polarisasi dan depolarisasi sel-sel jantung, yang dapat menyebabkan aritmia jantung yang dapat mengancam jiwa bagi sebagian orang.