Ganjar: Segera Lapor Jika Ada Hewan Ternak Tunjukkan Gejala PMK

Diketahui, beberapa waktu lalu Ganjar mendeteksi kasus PMK di tiga Kabupaten di Jawa Tengah, yakni Boyolali, Rembang dan Sragen.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2022, 18:39 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Ist)

Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, masyarakat tidak perlu panik terkait ditemukannya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Tengah.

Diketahui, beberapa waktu lalu Ganjar mendeteksi kasus PMK di tiga Kabupaten di Jawa Tengah, yakni Boyolali, Rembang dan Sragen.

Ganjar menyebut, dari kasus PMK yang ditemukan, sudah ada hewan ternak yang diobati dan sembuh.

"Sekarang masih dalam pantauan terus-menerus jadi masyarakat ngga perlu panik. Wong itu sudah ada yang bisa diobati bahkan diobati sembuh kok," ujar Ganjar di kantornya, Semarang, Selasa (17/5/2022).

Ganjar menyampaikan, tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pemprov Jateng yang dibentuk untuk memantau perkembangan PMK masih terus berjalan.

Jauh sebelumnya, Ganjar juga sudah berkomunikasi dengan kementerian terkait, termasuk bertemu Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mendorong penyelesaian PMK yang menjangkit hewan ternak ini dipercepat.


Siapkan Dokter Hewan

Ganjar juga meminta petani dan peternak yang hewan ternaknya menunjukkan gejala PMK, agar segera mengontak dokter hewan untuk dikarantina dan diobati secepatnya.

"Saya ingin nanti kalau ada petani peternak yang sapinya ada masalah, segera kontak penyuluh dan dinas biar kita turun. Temen-temen bupati wali kota semua turun ke pasar hewan ngecek," kata Ganjar.

Infografis Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya