Sikap Berbeda M Taufik untuk Pilkada DKI, Waketum Gerindra Ancam Pecat Kader Tak Loyal

Petinggi Partai Gerindra, Habiburokhman, bakal mengecek kebenaran kabar bahwa M Taufik mendukung Airin. Sebab, apabila ada kader yang tidak loyal dan berbeda sikap, Gerindra berpotensi untuk memecatnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2022, 14:55 WIB
Politikus Partai Gerindra, M Taufik dukung Airin Rachmi Diany untuk Pilkada Jakarta 2024 . (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mendorong Ahmad Riza Patria untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Namun, sikap berbeda ditunjukkan salah satu kader Gerindra, Muhammad Taufik, yang malah mendukung Airin Rachmi Diany untuk jadi orang nomor satu di Jakarta.

Petinggi Partai Gerindra, Habiburokhman, bakal mengecek kebenaran kabar bahwa M Taufik mendukung Airin. Sebab, apabila ada kader yang tidak loyal dan berbeda sikap, Gerindra berpotensi untuk memecatnya.

"Nanti kita akan cek. Yang jelas kalau enggak loyal akan kita pecat," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).

"Bukan dia (Taufik) ya, siapapun yang enggak loyal akan kita pecat," sambungnya.

Riza Patria diketahui saat ini menjabat sebagai wakil gubernur DKI. Partai Gerindra sebelumnya telah menyatakan akan mendukung Riza sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI Jakarta 2024. Habiburokhman menegaskan, Gerindra tidak mengusung Airin. "Pokoknya bukan Airin," ucapnya.

M Taufik sebelumnya meminta kepada keluarga besar pengurus cabang NU Jakarta Utara untuk mendoakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany supaya dapat memimpin Jakarta pada periode berikutnya.

"Mohon doanya agar Airin bisa pimpin Jakarta," ujar M Taufik saat hadir pada halal bihalal Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara bersama Politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (15/5/2022).

 

 


Ucapan M Taufik

Petinggi Partai Gerindra, Habiburokhman. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Taufik menyebut bahwa selama ini, beberapa kali calon gubernur DKI Jakarta yang dibawanya ke Jakarta Utara selalu memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Pak Anies kita mulai dari Jakarta Utara, Pak Jokowi ditenteng dari Jakarta Utara. Itu semua jadi, betul tidak? Saya bagian menenteng, Jokowi saya tenteng, Pak Anies saya tenteng dan sekarang Ibu Airin," ungkapnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya